Menjelang Tahun Baru Imlek umat Tridharma di Kota Magelang, Jawa Tengah, membersihkan rupang-rupang (patung dewa) di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio yang berada di sebelah selatan Alun-Alun Magelang.
Ketua Yayasan Tri Bhakti Paul Candra Wesi Aji di Magelang, Jumat, mengatakan sebelum membersihkan rupang umat berdoa bersama.
"Dalam doa bersama ini kami juga meminta agar pandemi COVID-19 segera berlalu," katanya.
Ia menjelaskan bahwa dalam membersihkan rupang-rupang kali ini dilakukan langsung di altar dengan kuas.
Baca juga: Ruas jalan Kota Negara dimeriahkan perayaan Imlek
Menurut dia perayaan imlek di tengah pandemi COVID-19 tahun ini akan dilakukan secara berbeda.
"Tahun ini perayaan imlek memang ada perbedaan berhubung pandemi COVID-19. Ritual tetap jalan semua, namun terbatas jumlah personil khususnya hanya panitia inti dan petugas," katanya.
Menurut dia perayaan Cap Go Meh tahun ini ditiadakan, termasuk pentas barongsai maupun liong juga ditiadakan.
"Tidak ada perayaan maupun pentas barongsai, karena dapat mengundang massa," katanya.
Baca juga: Imlek, masyarakat Tionghoa di Kuta lakukan sembahyang
Ia menyampaikan tahun ini merupakan Shio Kerbau.
Pihaknya berharap, pada tahun ini ekonomi dan keamanan lebib baik dari tahun sebelumnya sehingga Indonesia bisa bangkit lagi, demikian Paul Candra Wesi Aji.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Ketua Yayasan Tri Bhakti Paul Candra Wesi Aji di Magelang, Jumat, mengatakan sebelum membersihkan rupang umat berdoa bersama.
"Dalam doa bersama ini kami juga meminta agar pandemi COVID-19 segera berlalu," katanya.
Ia menjelaskan bahwa dalam membersihkan rupang-rupang kali ini dilakukan langsung di altar dengan kuas.
Baca juga: Ruas jalan Kota Negara dimeriahkan perayaan Imlek
Menurut dia perayaan imlek di tengah pandemi COVID-19 tahun ini akan dilakukan secara berbeda.
"Tahun ini perayaan imlek memang ada perbedaan berhubung pandemi COVID-19. Ritual tetap jalan semua, namun terbatas jumlah personil khususnya hanya panitia inti dan petugas," katanya.
Menurut dia perayaan Cap Go Meh tahun ini ditiadakan, termasuk pentas barongsai maupun liong juga ditiadakan.
"Tidak ada perayaan maupun pentas barongsai, karena dapat mengundang massa," katanya.
Baca juga: Imlek, masyarakat Tionghoa di Kuta lakukan sembahyang
Ia menyampaikan tahun ini merupakan Shio Kerbau.
Pihaknya berharap, pada tahun ini ekonomi dan keamanan lebib baik dari tahun sebelumnya sehingga Indonesia bisa bangkit lagi, demikian Paul Candra Wesi Aji.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021