Jembatan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kabupaten Klungkung, Bali, yang menghubungkan Subak Sidayu wilayah Losan dengan Desa Satra, sudah mencapai 90 persen, karena proses pemasangan lantai jembatannya belum dilakukan, sedangkan JUT-nya sudah selesai.
Pengerjaan jembatan dengan anggaran dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu ditinjau Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dengan didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida, Jumat. "Jalan usaha tani ini dikerjakan bertujuan agar lebih memudahkan akses jalan para petani," kata Wabup.
Pengerjaan jalan usaha tani itu didanai sebesar Rp100 juta dari Program PEN. Panjang Subak Sidayu 278 meter lebar 1,5 meter, sedangkan ukuran untuk jembatannya panjangnya 19 meter.
Baca juga: Pemkab Klungkung tukarkan aset tanah untuk Kantor Polisi Sampalan-Nusa Penida
Wabup Kasta juga berharap dengan adanya jembatan jalan usaha tani penghubung antara Subak Sidayu dengan Desa Satra ini nantinya dapat memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan, atau pasar.
Setelah meninjau pengerjaan jembatan jalan usaha tani, Wabup Kasta meninjau penanganan pohon tumbang jenis asam di dekat Pura Dalem Seluwang, Dusun Celepik, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Jumat, yang ditangani tim reaksi cepat BPBD Klungkung.
Seorang warga mengatakan pohon tumbang itu terjadi akibat hujan lebat yang disertai angin kencang pada Rabu (3/2) sore. Saat itu juga ada warga yang melakukan persembahyangan di Pura Dalem Seluwang terkait hari Raya Pagerwesi.
Warga mendengar adanya suara gemuruh saat hujan lebat itu, ternyata ada sebuah pohon asam berukuran besar tumbang dan melintang ke tengah jalan.
Baca juga: Bupati Klungkung: pengerjaan Pelabuhan Sampalan sudah 51 persen
Saat melakukan peninjauan itu, Wabup Kasta ikut membersihkan potongan pohon tumbang tersebut. Pihaknya juga sangat mengapresiasi, baik semangat dan kerja sama yang telah dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Klungkung.
Wabup Kasta juga tidak henti-hentinya mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap menjaga kewaspadaan, mengingat cuaca buruk yang belakangan ini masih terjadi.
"Mari bersama-sama selalu tingkatkan kewaspadaan semoga kita semua selalu dalam lindungan Ida Shang Hyang Widhi Wasa," katanya.
Sementara, Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada penanganan dilakukan dengan menerjunkan personel BPBD Klungkung agar nantinya akses jalan bisa kembali normal. "Saat ini sudah dilakukan proses penanganan agar nanti akses jalan bisa kembali normal," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Pengerjaan jembatan dengan anggaran dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu ditinjau Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dengan didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida, Jumat. "Jalan usaha tani ini dikerjakan bertujuan agar lebih memudahkan akses jalan para petani," kata Wabup.
Pengerjaan jalan usaha tani itu didanai sebesar Rp100 juta dari Program PEN. Panjang Subak Sidayu 278 meter lebar 1,5 meter, sedangkan ukuran untuk jembatannya panjangnya 19 meter.
Baca juga: Pemkab Klungkung tukarkan aset tanah untuk Kantor Polisi Sampalan-Nusa Penida
Wabup Kasta juga berharap dengan adanya jembatan jalan usaha tani penghubung antara Subak Sidayu dengan Desa Satra ini nantinya dapat memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan, atau pasar.
Setelah meninjau pengerjaan jembatan jalan usaha tani, Wabup Kasta meninjau penanganan pohon tumbang jenis asam di dekat Pura Dalem Seluwang, Dusun Celepik, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Jumat, yang ditangani tim reaksi cepat BPBD Klungkung.
Seorang warga mengatakan pohon tumbang itu terjadi akibat hujan lebat yang disertai angin kencang pada Rabu (3/2) sore. Saat itu juga ada warga yang melakukan persembahyangan di Pura Dalem Seluwang terkait hari Raya Pagerwesi.
Warga mendengar adanya suara gemuruh saat hujan lebat itu, ternyata ada sebuah pohon asam berukuran besar tumbang dan melintang ke tengah jalan.
Baca juga: Bupati Klungkung: pengerjaan Pelabuhan Sampalan sudah 51 persen
Saat melakukan peninjauan itu, Wabup Kasta ikut membersihkan potongan pohon tumbang tersebut. Pihaknya juga sangat mengapresiasi, baik semangat dan kerja sama yang telah dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Klungkung.
Wabup Kasta juga tidak henti-hentinya mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap menjaga kewaspadaan, mengingat cuaca buruk yang belakangan ini masih terjadi.
"Mari bersama-sama selalu tingkatkan kewaspadaan semoga kita semua selalu dalam lindungan Ida Shang Hyang Widhi Wasa," katanya.
Sementara, Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada penanganan dilakukan dengan menerjunkan personel BPBD Klungkung agar nantinya akses jalan bisa kembali normal. "Saat ini sudah dilakukan proses penanganan agar nanti akses jalan bisa kembali normal," ungkapnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021