Negara (Antara Bali) - Ilham Firdaus (24), narapidana kasus penjambretan yang menjalani masa hukuman 15 bulan di Rutan Negara tewas dengan sebab yang belum diketahui, Sabtu (19/5).
Kepala Rutan Negara, Slamet Supartono saat dikonfirmasi wartawan, Minggu membenarkan adanya napi yang tewas ini.
Menurut Slamet, Sabtu siang sekitar pukul 11.00 wita, Ilham sempat datang ke klinik rutan dan mengeluh demam.
Dari pemeriksaan Ni Made Yuli Trisna, perawat yang bertugas di rutan, suhu tubuh Ilham saat itu 38, 5 derajat celcius dengan tensi 110.
"Oleh petugas klinik ia sudah diberi obat untuk demamnya, namun mendadak Ilham jatuh pingsan," kata Slamet.
Melihat kondisi napi asal Jember, Provinsi Jawa Timur ini, pihak rutan sekitar pukul 13.00 wita membawanya ke UGD RSU Negara namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Terkait penyebab kematiannya, Slamet mengaku, pihaknya juga tidak tahu pasti. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Rutan Negara, Slamet Supartono saat dikonfirmasi wartawan, Minggu membenarkan adanya napi yang tewas ini.
Menurut Slamet, Sabtu siang sekitar pukul 11.00 wita, Ilham sempat datang ke klinik rutan dan mengeluh demam.
Dari pemeriksaan Ni Made Yuli Trisna, perawat yang bertugas di rutan, suhu tubuh Ilham saat itu 38, 5 derajat celcius dengan tensi 110.
"Oleh petugas klinik ia sudah diberi obat untuk demamnya, namun mendadak Ilham jatuh pingsan," kata Slamet.
Melihat kondisi napi asal Jember, Provinsi Jawa Timur ini, pihak rutan sekitar pukul 13.00 wita membawanya ke UGD RSU Negara namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Terkait penyebab kematiannya, Slamet mengaku, pihaknya juga tidak tahu pasti. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012