Kupang (Antara Bali) - Situasi keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste kondusif saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Timor Leste pada 19 Mei dan menjelang pelantikan Presiden terpilih José Maria Vasconcelos atau Taur Matan Ruak pada Minggu (20/5).
       
"Sejak proses hingga hasil pemilihan presiden di negara yang baru berusia 10 tahun itu, termasuk saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama rombongan ke Timor Leste pada 19-20 Mei  situasi keamanan di wilayah perbatasan ini aman dan kondusif," kata Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Kol (Inf) Edison Napitupulu, ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.
       
Edison Napitupulu mengatakan, aman dan kondusifnya situasi diperbatasan ini, dilihat dari aktivitas warga di wilayah itu, termasuk perlintasan melalui empat pintu utama yang menghubungkan warga kedua negara itu, berlangsung normal.
       
"Tidak ada peningkatan arus manusia dan barang yang signifikan melalui empat pintu utama  Motaian, Metamasin di Kabupaten Belu dan Wini dan Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara yang berbatasan langsung dengan Ambeno Distric Oecusse, Timor Leste, meskipun ada liburan dan HUT Timor Leste serta pelantikan Presiden ke-3 José Maria Vasconcelos," katanya.
       
Ia mengatakan, kalau pun ada peningkatan karena hari libur dan cuti bersama pada Perayaan Kenaikan Isa Almasih dan kegiatan kenegaraan di Timor Leste, maka jumlahnya tidak seberapa.
       
Berdasarkan laporan dari Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Indonesia-Timor Leste Letkol Andre Saputro, total jumlah pelintasan mencapai 160 orang yang tercatat selama liburan ini.(*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012