Denpasar (Antara Bali) - Puluhan lukisan klasik Pulau Dewata yang selama ini menjadi koleksi museum di tujuh negara, sudah tiba di Museum Seni Lukis Klasik Nyoman Gunarsa di Kabupaten Klungkung, 45 Km timur Denpasar, guna memeriahkan Festival Bali Bangun.

Karya kanvas itu dibuat rata-rata 300 tahun silam dengan berbagai ukuran, antara satu kali satu meter hingga 2,5 meter kali 2,5 meter, kata pendiri dan pengelola Museum Gunarsa sekaligus penggagas kegiatan bertaraf internasional itu, Drs Nyoman Gunarsa di museum tersebut di Klungkung, 45 km timur Denpasar, Jumat.

Di antara karya seni lukis klasik Bali dengan tema bercerita itu ada yang berukuran 40 sentimeter kali delapan meter. "Materi pameran sudah hampir lengkap kini tinggal menata. Pameran berlangsung selama sebulan, 15 Juli hingga pertengahan Agustus 2012," ujar Gunarsa.

Ia mengatakan, tujuh museum dari mancanegara yang ikut dalam pameran bertaraf internasional itu meliputi Australia, Amerika Serikat, Italia, Prancis, Swiss, Belanda dan tuan rumah Indonesia.

Dari Indonesia yakni Museum Neka, Arma, Puri Lukisan, ketiganya berlokasi di perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, kemudian Museum Pasifika, Nusa Dua, serta Museum Bali di pusat Kota Denpasar dan tuan rumah Museum Gunarsa.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012