Palu (Antara Bali) - Pesawat Sriwijaya Air yang melayani rute Palu-Balikpapan, Jumat, mengalami kerusakan di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah.
Pejabat yang mewakili Kepala Perwakilan Sriwijaya Air Palu, Salam, membenarkan pesawat Boeing 737 yang semula akan diberangkatkan ke Balikpapan pada pukul 11.30Wita tertunda keberangkatanya karena mengalami kerusakan.
Sebenarnya komponen alat yang rusak hanya bagian kepala busi. "Memang komponen yang rusak hanya kepala busi dan bisa diperbaiki.Tapi pilot menginginkannya diganti dengan komponen alat yang baru," katanya.
Makanya, pihak Sriwijaya Air Perwakilan Palu harus membeli komponen dimaksud dari Surabaya karena di Palu komponen tersebut tidak dijual di pasaran.
Ia menambahkan, komponen alat yang baru dibeli di Surabaya untuk menggantikan yang rusak sedang dalam perjalanan dengan pesawat Batavia Air dari Surabaya.
Sesuai jadwal, Batavia Air dari Surabaya tujuan Bandara Mutiara Palu akan tiba pada pukul 16.00 Wita. Untuk mengganti komponen pesawat Sriwijaya yang rusak hanya dibutuhkan waktu 20-25 menit.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pejabat yang mewakili Kepala Perwakilan Sriwijaya Air Palu, Salam, membenarkan pesawat Boeing 737 yang semula akan diberangkatkan ke Balikpapan pada pukul 11.30Wita tertunda keberangkatanya karena mengalami kerusakan.
Sebenarnya komponen alat yang rusak hanya bagian kepala busi. "Memang komponen yang rusak hanya kepala busi dan bisa diperbaiki.Tapi pilot menginginkannya diganti dengan komponen alat yang baru," katanya.
Makanya, pihak Sriwijaya Air Perwakilan Palu harus membeli komponen dimaksud dari Surabaya karena di Palu komponen tersebut tidak dijual di pasaran.
Ia menambahkan, komponen alat yang baru dibeli di Surabaya untuk menggantikan yang rusak sedang dalam perjalanan dengan pesawat Batavia Air dari Surabaya.
Sesuai jadwal, Batavia Air dari Surabaya tujuan Bandara Mutiara Palu akan tiba pada pukul 16.00 Wita. Untuk mengganti komponen pesawat Sriwijaya yang rusak hanya dibutuhkan waktu 20-25 menit.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012