Singaraja (Antara Bali) - Seorang bayi di Kabupaten Buleleng, Bali, diduga terinfeksi virus flu burung sehingga harus diisolasi di salah satu ruang perawatan RSUD setempat.

Kepala Bagian Pelayanan Medis RSUD Buleleng, dr Nengah Kastawa, di Singaraja, Kamis, mengatakan, bayi berusia 14 bulan asal Dusun Klampuak, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, itu datang ke rumah sakit tersebut dalam kondisi suhu tubuh yang tinggi.

Orang tua bayi, Made Pasma, kepada pihak rumah sakit, mengakui seekor ayam di rumahnya mati mendadak. "Seketika itu juga, bayi tersebut kami bawa ke ruang isolasi," kata Kastawa.

Apalagi pada awal bulan ini sedikitnya 52 ekor dari 90 populasi ayam milik lima keluarga di Dusun Klampuak mati akibat terserang flu burung.

Meskipun secara klinis kondisi bayi tersebut membaik, pihak RSUD Buleleng masih menunggu hasil uji laboratorium sampel darah di RSUP Sanglah, Denpasar.

"Suhu badan pasien sudah menurun dan mau makan. Paru-parunya juga bagus. Tapi, kami masih menunggu hasil uji lab sampel darah," kata dr Budiasa, Sp.A, yang menangani bayi tersebut.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012