"Setelah pensiun, saya sebenarnya agak segan ke kantor. Itu kesan umum, bukan hanya saya, teman-teman pensiunan ya seperti saya, tapi terima kasih sudah diundang," kata pensiunan Ketut Sutika dalam Simakrama Keluarga Besar LKBN ANTARA dalam rangka HUT Ke-83 bersama temans biro dan juga pensiunan di Kantor Biro Bali, Sabtu (12/12/2020).

Agaknya, pernyataan Sutika itu ada benarnya. Buktinya, hanya tiga dari tujuh pensiunan yang hadir dalam acara yang juga dirangkai dengan penyerahan "Sertifikat Tjatranata" dan Buku Esai berjudul "Suara Milenial Untuk Bali" itu, yakni Ketut Sutika, Nyoman Tapayasa, dan Desi Dora yang mewakili ayahnya, I Ketut Atmadja (Kabiro ANTARA Bali 1996-1998). Empat lainnya tanpa kabar, kecuali PK Yanes Setat yang sedang sakit dan Analia yang sedang di luar kota.

"Kalau pensiunan segan ke kantor, ya ke depan kita yang berkeliling ke para pensiunan itu," kata Redaktur ANTARA Biro Bali, Adi Lazuardi, menimpali ungkapan pensiunan itu.

Dalam kesempatan itu, Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian pensiunan dalam membangun LKBN ANTARA Bali.

"Tanpa mereka mungkin kita tidak memiliki ANTARA Bali seperti sekarang. Mereka berjuang tanpa fasilitas seperti kita sekarang, karena itu apresiasi untuk pensiunan. Biasanya kita  mengadakan Simakrama HUT dengan mitra atau eksternal, maka kali ini khusus dengan pensiunan," ucapnya.

Bahkan, kebijakan yang dilakukannya sejak dipercaya memimpin ANTARA Biro Bali pada 13 Desember 1996 hingga kini adalah mengembangkan apa yang sudah diperankan oleh para pensiunan itu.

Baca juga: Sejumlah artis meriahkan HUT ke-83 ANTARA secara virtual

"Paling tidak, saya mengembangkan tiga hal yakni berita, kemitraan, dan SDM/aset. Untuk pemberitaan, saya mengembangkan portal jadi portal konvergensi, sehingga viewer meningkat dalam 3-4 tahun terakhir. Selain itu, saya juga mengembangkan koran yang pernah ada (era Kabiro Tinggal Karyawan/almarhum), menjadi koran digital," katanya.

Terkait re-branding portal Biro Bali yang paling baru dilaksanakan pada 6 Februari 2021 melalui pergeseran rubrik dan rubrik baru. Rubrik baru itu diantaranya Info TNI-Polri, Bali Calendar, Fokus Anti Hoax, dan Info BUMN.

Untuk kemitraan, pihaknya juga hanya mengembangkan langkah pensiunan hingga kini pun sudah terjalin dengan hampir seluruh daerah di Pulau Dewata. "Kemitraan dengan teman-teman media massa juga saya kembangkan dengan media online, selain media cetak yang sudah terjalin baik sejak tahun 1970-an," katanya.

Namun, khusus SDM/aset, Edy mengaku ANTARA Biro Bali hanya merupakan perwakilan yang tidak punya hak dalam memutuskan. "Untuk SDM, target saya juga sangat minimal, yakni menambah satu awak redaksi dan satu awak non-redaksi, yang akhirnya direalisasikan ANTARA Pusat. Semoga, kedepan ada perhatian dan bertambah lagi, karena kebutuhan SDM yang ada masih belum ideal. Untuk aset, kita beruntung ada program pemberdayaan biro pada tahun 2019, meski program itu masih kita fokuskan pada sarana kerja, seperti drone, lemari khusus foto, dan komputer," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengharapkan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yang tahun ini memperingati HUT ke-83 menjadi Kantor Berita yang semakin terpercaya dan disegani masyarakat.

"Kami mewakili Pemerintah Provinsi Bali dengan ini menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun ke-83 LKBN ANTARA,  semoga LKBN ANTARA menjadi Kantor Berita yang terpercaya dan disegani masyarakat," katanya.

Secara khusus, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada LKBN ANTARA atas penerbitan Buku Esai yang berjudul "Suara Milenial Untuk Bali" yang merupakan suara kaum milenial terhadap program Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca juga: ANTARA di Era Medsos sebagai "News Agency" plus "Newsroom"

Senada dengan itu, Sekretaris DTW Tanah Lot Tabanan-Bali I Wayan Ari Adnyana mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-83 LKBN ANTARA. "Manajemen DTW Tanah Lot mengucapkan selamat ulang tahun ke-83, semoga ANTARA selalu bisa memberikan informasi yang positif dan akurat," katanya.


 
Awak LKBN ANTARA Biro Bali bersama pensiunan saat berpose setelah simakrama merayakan HUT Ke-83 di depan kantor biro, Sabtu (12/12/2020)
(Foto Antara News Bali/Pande Yudha/2020)



HUT di Bali
Di Bali, HUT Ke-83 Kantor Berita ANTARA diperingati dengan serangkaian acara, yakni Pameran foto "COVID-19" bertajuk "Grubug Ageng" di Gedung Kesenian Dharmanegara Alaya (DNA) Denpasar pada 3 Oktober hingga 31 Desember 2020, lalu Simakrama Internal Keluarga Besar LKBN ANTARA Bali di Kantor ANTARA Bali pada 12 Desember 2020.

"Puncaknya, kami mengadakan Peluncuran Buku "Suara Milenial untuk Bali" di Gedung DNA pada 13 Desember 2020 yang dirangkai dengan Workshop Jurnalistik (Medsos dan Fotografi). Rencananya, peluncuran buku esai dan pembukaan workshop oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bali," kata Kabiro ANTARA Bali, Edy M Ya'kub.

Intinya, buku dari hasil Lomba Esai "Piala Gubernur Bali" yang diadakan LKBN ANTARA Bali pada 2019 itu mengupas tentang program Gubernur Bali I Wayan Koster di mata milenial. "Milenial Bali itu justru cukup kritis, bahkan menyertakan solusi dan menyertakan ide yang layak untuk direalisasikan oleh pemerintah," kata Edy.

Misalnya, soal sampah plastik, ada gagasan mengadakan lomba bersih sampah plastik utk pasar-pasar tradisional, karena sumber sampah plastik paling banyak justru ada di pasar.

"Soal produk lokal khas Bali, juga ada ide unik untuk mengadakan sayembara penulisan, agar terdokumentasikan melengkapi dokumentasi dalam lontar (gaya lama). Juga mencatat beberapa produk lokal yang layak dikembangkan dengan marketing baru atau marketing digital, seperti Batik Endek, Gerabah, Loloh Don Kelor, dan sebagainya," katanya.

Untuk Bahasa Bali pun ada ide untuk membentuk Kawasan Bahasa/Sastra Bali pada lokasi tertentu. "Sebagai apresiasi kepada kaum milenial Bali dan juga 'kado' HUT ke-83 ANTARA serta 'kado' HUT Provinsi Bali, maka Buku Esai pun kami terbitkan dengan dilengkapi foto-foto Pewarta ANTARA dan informasi 'Selayang Pandang ANTARA' pada halaman akhir," katanya.


Rakernas Virtual
Pada medio Desember 2020, HUT Ke-83 LKBN ANTARA juga ditandai dengan "full zoom meeting" karena pada 14-18 Desember ada acara virtual dari Penandatanganan Berita Acara Verifikasi Produk PSO dari kerja sama ANTARA-Kominfo (14/12), lalu ada pula Rakernas Virtual (15-18/12) yang melibatkan para direksi dan dewas serta biro se-Indonesia untuk membahas evaluasi 2020 dan perencanaan 2021.

"Secara kinerja, ANTARA sudah berhasil lolos pada 2020. Tahun depan,  ANTARA harus tetap punya kinerja excellent yang bukan superman tapi super team,  karena kualitas ditentukan kinerja bersama," kata Ketua Dewas ANTARA Prof Dr Widodo Muktiyo (Kominfo) dalam pembukaan Rakernas Virtual (15/12).

Dalam pengarahan, Dirut ANTARA menyampaikan perubahan kerja pasca-COVID-19 yang mendorong 20-40 persen pekerja kantoran akan bekerja secara "gig economy" atau berorientasi hasil, bukan waktu/ruang. "ANTARA sudah melakukan hal itu, tapi kita akan kembangkan dengan AVOS (ANTARA Virtual Office Services) yang sudah dimulai dengan sp2mt, absensi online, AIS, dan nantinya aset online. Jadi, pekerjaan rutin akan diserahkan ke teknologi atau vendor (pihak ketiga) dan kita fokus pada inovasi/kreatif dan kompetensi dasar yakni redaksi, bisnis, IT," katanya.

Untuk produk, ANTARA akan "membeli masa depan dengan harga masa kini". "Artinya, ANTARA terdepan dengan target terukur, baik mitra, rangking Alexa,  rangking portal global, maupun medsos. Selain itu, ANTARA juga mengembangkan BISNIS DEVELOPMENT  atau membangun bisnis, seperti Data (Big Data) dan IMCS (jualan jalur distribusi, bukan hanya konten). "Tapi, fokus kita pada awal 2021 adalah kesehatan, seperti rapid rutin dan vaksin," katanya.

Tidak hanya itu, ANTARA perlu mimpi sebagai kantor berita masa depan melalui re-branding ANTARA 85 (2023). "Hal itu bisa dilakukan dengan beberapa perubahan, seperti kantor berita ASEAN, Smart Tech/Aplikasi (Kemenkeu+BI), Tadex (ANTARA-Telkom), Indo Chat (IMQ), dan sebagainya. Tapi, kita akan tetap menjaga marwah ANTARA bila ada benturan Redaksi-Komersial, PSO-nonPSO, Antara-IMQ, semisal benturan Redaksi-Komersial, karena pengiklan intervensi untuk arahkan redaksi, ya ditolak," katanya.

Di Bali, hasil Rakernas Virtual pada 15-18 Desember 2020 itu langsung disosialisasikan setelah penutupan rakernas yakni sosialisasi mulai Jumat (18/12) sore hingga petang, yang juga dapat diikuti secara virtual. "Biro Bali siap mendukung program 2021 dengan usulan perlunya support Pusat berupa tiga SDM (upploader, marketing, dan SDM redaksi berkualitas), karena berita dan bisnis itu juga sangat ditentukan SDM yang terlatih dan adaptif dengan era kekinian," kata Edy M Ya'kub.






SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"

ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
    -- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali :  d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
    -- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
    -- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
        "Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
         wartawan ANTARA bernama Herman"
         (Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
         Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)

 i. I Wayan TjatranataKoresponden Pertama/resmi  (1972 – 1979)  
     -- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
        RRI Denpasar)
     -- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
        ANTARA/tidak resmi)
     -- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
     -- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
        Wayan Tjatranata (sejak 2017)

 ii.  Ismail Jacob  Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
      -- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
      -- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6,  Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
         (Okt.-Des. 1979)

 1.  Otang Fharyana Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
      -- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
         Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
      -- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
      -- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
         satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
      -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
         (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
         (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
          -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
      -- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
      -- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
         Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"


ERA PENGEMBANGAN
 2.  Syahrul B. Hidayat  -  Kepala Cabang (1983 – 1986)
      -- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
      -- melengkapi sarana/prasarana kantor
      -- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

 3.  IB. Alit Wiratmaja   -  Kepala Cabang   (1986 – 1996)
      -- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
         (peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
          LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
      -- perintis rumah dinas - 1988
         (Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
         (tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
         dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
      -- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
         Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
      -- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

 4.  I Ketut Atmadja    - Kepala Biro       (1996 – 1998)

 5.  IB. Alit Wiratmaja  - Kepala Biro      (1998 – 2000)
      -- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

 6.  Chandra Hamdani Noor  - Kepala Biro     (2000 – 2005)
      -- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata

 7.  Drs. Ahmad Wijaya  - Kepala Biro            (2005 – 2007)
      -- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali


ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo  - Kepala Biro              - (2007 – 2013)
       -- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
       -- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
       -- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
       -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
          (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
          (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
           pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
       -- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
       -- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya

9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro      - (2013 – 2016)
      -- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
      -- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
         Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
      -- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember  2016)
         (6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
          -- setelah 2 kali perpanjangan)

10. Edy M Ya’kub  - Kepala Biro   -  (2016 - 2023) 
      -- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
      -- perintis koran digital : 23 Maret 2018
         a. 7 Februari 2018       : tutup koran biro “Bali Kini”
         b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
      -- perintis peran non-media :
         a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
         b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
         c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
             dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
             (penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
              Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
              Otang Fharyana/2022)
      -- pengembangan non-keredaksian:
         a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
             (peraturan daerah dari Gubernur Bali)
         b. 22 Juli 2019         : "placement/diseminasi media"
             (pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
         c. pengembangan SDM (2018-2022):
             --  6 Oktober 2018  : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun 
                                            (setelah 2 kali perpanjangan)
             -- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
                                           (Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
             -- 2018-2019          : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
                                           Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
             -- 1 Juli 2020         : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
             -- 9 Mei 2022         : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
                                           dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
             -- 9 Mei 2022         : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
                                           Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
             -- 15 Juni 2022       : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
                                           dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
             -- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
        d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
            (HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
            1. TUGAS UTAMA    : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
            2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
                                             branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
            3. TUGAS PUBLIK   : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
                                            Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)


TIGA TUGAS KANTOR BERITA

1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
    -- melayani media cetak/media online/medsos
    -- kompas informasi (rujukan/dikutip)
    -- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)

2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
    -- diplomasi informasi eksternal
       (perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
    -- diplomasi informasi internal
       (counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
    -- peran diplomasi historis
       (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
    -- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
       a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
       b. koran digital (ANTARA Bali),
       c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
       d. medsos,
       e. podcast,
       f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
          (ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
           --> mulai 21 Januari 2018)
       g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)

3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
    -- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
    -- platform (non-platform) :
       a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
       b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
       c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
       d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
       e. media partner (event)


 

Pewarta: Antara News Bali

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020