Denpasar (Antara Bali) - Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), yakni pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat Pulau Dewata, mampu menjangkau 210.761 orang dalam kurun waktu Januari hingga medio April 2012.
Pelayanan kesehatan itu dilakukan secara berjenjang yang terdiri atas tingkat pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) 175.182 orang dan rumah sakit umum (RSU) 35.579 orang dengan total biaya seluruhnya sebesar Rp21,72 miliar, kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan bahwa pelayanan tingkat puskesmas meliputi rawat jalan 168.229 orang, rawat inap 227 orang, unit gawat darurat (UGD) 6.723 orang dan rujukan tiga orang.
Dari seluruh pelayanan kesehatan itu mengklaim dana JKBM sebesar Rp3,39 miliar oleh seluruh puskesmas di delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini.
Ketut Teneng menambahkan, pelayanan di tingkat rumah sakit terdiri atas rawat jalan 24.162 orang, rawat inap 4.439 orang, UGD 6.978 orang dengan total nilai seluruhnya Rp18.33 miliar.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pelayanan kesehatan itu dilakukan secara berjenjang yang terdiri atas tingkat pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) 175.182 orang dan rumah sakit umum (RSU) 35.579 orang dengan total biaya seluruhnya sebesar Rp21,72 miliar, kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan bahwa pelayanan tingkat puskesmas meliputi rawat jalan 168.229 orang, rawat inap 227 orang, unit gawat darurat (UGD) 6.723 orang dan rujukan tiga orang.
Dari seluruh pelayanan kesehatan itu mengklaim dana JKBM sebesar Rp3,39 miliar oleh seluruh puskesmas di delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini.
Ketut Teneng menambahkan, pelayanan di tingkat rumah sakit terdiri atas rawat jalan 24.162 orang, rawat inap 4.439 orang, UGD 6.978 orang dengan total nilai seluruhnya Rp18.33 miliar.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012