Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Ketut Susrama mengatakan, anak-anak telantar di Pulau Dewata menjadi salah satu sasaran penerima program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.

"Di Bali yang dikategorikan anak telantar itu tidak mesti yatim piatu. Walaupun keluarganya utuh, tetapi jika orang tuanya miskin dan tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar anaknya, mereka bisa dikategorikan telantar," katanya di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, melalui dana bantuan PKH itulah, nanti anak-anak telantar di Bali dapat difasilitasi bantuan untuk menyekolahkannya. Di samping berbagai program yang telah digelontorkan Pemprov Bali di bidang pendidikan.

"Besarnya dana bantuan PKH untuk siswa SD dan SMP berbeda. Siswa SD mendapat bantuan Rp400 ribu dan SMP Rp600 ribu untuk satu tahun. Masing-masing kabupaten yang mendapatkan PKH ditargetkan dapat menyasar dua ribu anak terlantar setiap tahunnya," ucapnya.

Ia menyampaikan, saat ini jumlah anak telantar di Bali sebanyak 18. 137 orang. Pada 2011, program PKH di Kabupaten Buleleng dan Karangasem telah berhasil mengentaskan 4.000 anak telantar.

Pihaknya meyakini penerima program akan tepat sasaran karena telah dilakukan pendataan langsung di tingkat desa.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012