Puskesmas Abiansemal I, Desa Blahkiuh, Kabupaten Badung, Bali, mengerahkan 50 orang, baik tenaga kesehatan maupun non-tenaga kesehatan dalam simulasi pemberian vaksin COVID-19.
"Untuk tenaga kesehatan kurang lebih 50 orang (yang bertugas nanti), itu terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan non-tenaga kesehatan juga ada," kata Kepala UPT Puskesmas Abiansemal I, Desa Blahkiuh, drg I Nyoman Rai Sukadani saat dihubungi melalui telepon di Denpasar, Jumat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr I Nyoman Gunarta mengatakan untuk penerapan vaksin di Bali saat ini belum dilakukan.
Hal itu dikarenakan menunggu secara nasional, namun rencana simulasi tetap akan dilakukan di Puskesmas Abiansemal 1, kemudian di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, dan di Rumah Sakit Leimenna Ambon.
Untuk wilayah Bali, telah ditetapkan Puskesmas Abiansemal I untuk menjadi lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin COVID-19 sesuai yang dirancang oleh Kementerian Kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Untuk tenaga kesehatan kurang lebih 50 orang (yang bertugas nanti), itu terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan non-tenaga kesehatan juga ada," kata Kepala UPT Puskesmas Abiansemal I, Desa Blahkiuh, drg I Nyoman Rai Sukadani saat dihubungi melalui telepon di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan secara umum Puskesmas Abiansemal I siap sebagai tempat pelaksanaan simulasi vaksinasi COVID-19. Kesiapannya mulai dari mempersiapkan SDM, sarana prasarana, dan alur pelaksanaan simulasi.
Fasilitas yang juga telah dipersiapkan, yaitu meja, kursi, alat tulis yang steril dan disemprot desinfektan, kemudian alat untuk vaksinasi, tempat cuci tangan, dan penyanitasi tangan.
Baca juga: Bio Farma: 837 relawan vaksin COVID masuki monitoring efikasi
Baca juga: Bio Farma: 837 relawan vaksin COVID masuki monitoring efikasi
Dalam simulasi COVID-19, ada dua ruangan yang dipergunakan dan kemudian akan ditambah dengan meja dan kursi pada bagian depan ruangan jika diperlukan.
Terkait dengan pihak yang menjadi prioritas pemberian vaksin COVID-19, ia mengatakan masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan.
"Nanti akan diinfo lebih lanjut dari Kemenkes," ucapnya.
"Nanti akan diinfo lebih lanjut dari Kemenkes," ucapnya.
Ia mengatakan tata cara pemberian vaksin COVID-19 dapat dipastikan setelah simulasi dilakukan, sedangkan untuk jadwal penerimaan vaksin dari pusat, belum diterima.
"Iya belum (jadwal penerimaan vaksin, red.)," kata Nyoman Rai.
Baca juga: Bali jadi tempat uji coba kedua penyuntikan vaksin COVID-19 (video)
"Iya belum (jadwal penerimaan vaksin, red.)," kata Nyoman Rai.
Baca juga: Bali jadi tempat uji coba kedua penyuntikan vaksin COVID-19 (video)
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr I Nyoman Gunarta mengatakan untuk penerapan vaksin di Bali saat ini belum dilakukan.
Hal itu dikarenakan menunggu secara nasional, namun rencana simulasi tetap akan dilakukan di Puskesmas Abiansemal 1, kemudian di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, dan di Rumah Sakit Leimenna Ambon.
Untuk wilayah Bali, telah ditetapkan Puskesmas Abiansemal I untuk menjadi lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin COVID-19 sesuai yang dirancang oleh Kementerian Kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020