Kepala Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Agus P. Proklamasi mengatakan perencanaan keluarga memiliki peranan penting untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan kuat.
"BKKBN memiliki peranan penting dimulai dari pencegahan 'stunting' (tengkes) melalui 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) hingga mewujudkan lansia tangguh," katanya dalam keterangan pers di Denpasar, Kamis.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"BKKBN memiliki peranan penting dimulai dari pencegahan 'stunting' (tengkes) melalui 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) hingga mewujudkan lansia tangguh," katanya dalam keterangan pers di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan bahwa BKKBN mempunyai Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, UPPKS dan PIK R, hadir di masyarakat untuk menghasilkan keluarga sehat dan sejahtera.
Baca juga: BKKBN siapkan kader muda jadi aktor pembangunan keluarga
Baca juga: BKKBN siapkan kader muda jadi aktor pembangunan keluarga
Senada dengan itu, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng Made Arya Sukerta mengatakan melalui program Bangga Kencana dalam hal perencanaan keluarga merupakan hal yang penting diketahui oleh remaja sebelum nantinya melaksanakan pernikahan.
Menurut dia, perencanaan keluarga tidak hanya penting bagi remaja tetapi juga penting disosialisasikan kepada masyarakat luas.
“Sangat penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak mereka agar dapat merencanakan masa depannya dengan baik. Jangan sampai salah jalan sehingga menjadikan masa depan menjadi suram," ucapnya.
Ia mengatakan penyuluh Keluarga Berencana (PKB) tempat konsultasi perihal program Bangga Kencana yang dapat secara langsung ditemui masyarakat.
Baca juga: Kader BKKBN Gianyar sosialisasikan 3 M untuk turunkan angka COVID-19
Jika ada yang perlu dikonsultasikan mengenai perencanaan keluarga, ia menyilakan masyarakat menghubungi PKB untuk mendapat edukasi terkait hal tersebut.
Baca juga: Kader BKKBN Gianyar sosialisasikan 3 M untuk turunkan angka COVID-19
Jika ada yang perlu dikonsultasikan mengenai perencanaan keluarga, ia menyilakan masyarakat menghubungi PKB untuk mendapat edukasi terkait hal tersebut.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR I Ketut Kariyasa mengatakan kepada masyarakat untuk selalu menaati aturan kesehatan melalui 3M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, serta tetap menjalankan perencanaan dalam berkeluarga.
Dalam kegiatan sosialisasi dan advokasi dan KIE program Bangga Kencana yang dilakukan bersama Komisi IX DPR RI pada Selasa (18/11), di Balai Desa Kayu Putih, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng itu, juga dilakukan pembagian 700 paket sembako kepada masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020