Kader Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Gianyar, Bali, ikut menyosialisasikan 3 M atau memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun untuk menekan angka penularan COVID-19 yang masih tinggi di daerah itu.
"Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, sudah melakukan sosialisasi Perubahan Perilaku COVID-19 di Gianyar, salah satunya menggerakkan kader mensosialisasikan 3 M," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Cokorda Gede Lesmana Trisnu, dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Rabu..
Ia menjelaskan, Kabupaten Gianyar menempati posisi dua dalam angka kematian di Provinsi Bali dengan persentase yaitu 4,6 persen lebih tinggi dari persentase kasus meninggal di Provinsi Bali yaitu 3,3 persen dan juga untuk angka kesembuhannya juga di bawah rata-rata yaitu 87,1 persen sedangkan provinsi Bali ada 90,5 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, sudah melakukan sosialisasi Perubahan Perilaku COVID-19 di Gianyar, salah satunya menggerakkan kader mensosialisasikan 3 M," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Cokorda Gede Lesmana Trisnu, dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Rabu..
Ia menjelaskan, Kabupaten Gianyar menempati posisi dua dalam angka kematian di Provinsi Bali dengan persentase yaitu 4,6 persen lebih tinggi dari persentase kasus meninggal di Provinsi Bali yaitu 3,3 persen dan juga untuk angka kesembuhannya juga di bawah rata-rata yaitu 87,1 persen sedangkan provinsi Bali ada 90,5 persen
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Sosialisasi Perubahan Perilaku Satgas COVID-19, Dr Dwi Listyawardani mengatakan untuk di Provinsi Bali sosialisasi dilaksanakan di dua kabupaten yaitu Karangasem dan Gianyar. Dalam sosialisasi tersebut telah menggerakkan sebanyak 750 tenaga yang terdiri dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kader kelompok kegiatan dan mitra kerja.
Menurutnya, keluarga berperan penting melindungi, mensosialisasikan dan mengajarkan anggota keluarganya, agar tertib dan taat akan protokol kesehatan seperti memakai masker jika keluar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun (3 M).
Ia menambahkan, BKKBN bersama Satgas Penanganan COVID-19 akan melaksanakan program penguatan pencegahan COVID-19 bagi individu, keluarga, dan komunitas melalui berbagai saluran dan pendekatan.
"Petugas sosialisasi ini ditugaskan untuk mengingatkan langsung ke individu jika kedapatan melanggar protokol kesehatan, membagikan brosur, hingga menyebarkan berita, mulai dari grup di media sosialnya. PLKB, kader akan mendatangi langsung rumah warga untuk melakukan sosialisasi dan tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Sedangkan untuk sosialisasi dengan komunitas, petugas akan mendekati tokoh-tokoh masyarakat dan juga kegiatan berkelompok untuk mendukung penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020