Penjabat sementara Bupati Karangasem, I Wayan Serinah bertindak selaku inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Tanah Aron, Selasa, yang kali ini juga disinkronkan dengan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Karangasem.

Pada sambutan tertulis yang dibacakan Pjs. Bupati Karangasem, Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari P Batubara menyampaikan agar hari pahlawan kiranya tidak hanya sekadar diingat pada setiap tanggal 10 November, namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia perlu terus dikenang sepanjang masa oleh kita semua semua sebagaimana tema hari pahlawan tahun 2020 yaitu “Pahlawanku Sepanjang Masa”.

Meskipun dalam masa pandemi COVID-19, peringatan Hari pahlawan tahun 2020 diharapkan dapat berlangsung secara hikmat dan tidak kehilangan makna bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi memperingati hari pahlawan tahun 2020 sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan sebagaimana ungkapan salah seorang the founding fathers kita Soekarno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar," ujarnya.

Baca juga: Pjs Bupati Karangasem dorong perbankan salurkan CSR tangani bencana alam-non alam

Dalam sambutan tambahannya, Pjs Wayan Serinah mengatakan di dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, penyelenggaraan penanggulangan bencana didefinisikan sebagai serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat, Kabupaten Karangasem merupakan salah satu daerah yang memiliki indeks risiko bencana yang sangat tinggi. Merujuk pada fakta tersebut, maka sangat diperlukan perhatian yang besar, dalam menangani potensi bencana mulai dari perencanaan, kebijakan penanganan, dari pencegahan, antisipasi, tanggap darurat sampai pada pemulihan kondisi pasca bencana yang perlu dikoordinasikan lintas sektoral secara terintegrasi.

"Mengingat Kabupaten Karangasem merupakan wilayah cukup rentan akan bencana erupsi gunung api, gempa bumi, longsor, banjir bandang, dan bencana lainnya," ujarnya.

Pjs Bupati Serinah menambahkan, tujuan digelar apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan personil dan sarana prasarana serta dukungan logistik lainnya dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. Oleh sebab itu, perlu dipersiapkan langkah-langkah sedini mungkin guna memperkecil timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan.

"Terima kasih kerjasama yang telah terjalin dengan baik kepada semua unsur pemerintahan dan masyarakat yang terlibat dalam penanggulangan bencana khususnya di Karangasem. Mari kita ciptakan tim yang kuat , solid dan profesional," ucapnya.

Usai Apel Pjs Bupati Serinah menyempatkan diri mengucapkan selamat ulang tahun dan memotong tumpeng bersama Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini. Agenda usai apel diteruskan dengan kegiatan tabur bunga sebagai tanda penghargaan atas perjuangan pahlawan saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah di Dermaga Cruise Line Tanah Ampo. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020