Pjs Bupati Karangasem I Wayan Serinah memantau pasien COVID-19 asal Karangasem yang dikarantina di Hotel Vasini, Denpasar, dengan didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Karangasem Gusti Bagus Putra Pertama, sekaligus memberikan semangat kepada tim medis yang menangani.
"Kami mengecek Hotel yang dijadikan tempat karantina bagi pasien yang OTG (orang tanpa gejala) atau OTG dengan gejala ringan (GR)," ujar Serinah daam keterangan tertulis Humas Pemkab Karangasem yang diterima, Selasa.
Dalam kunjungan pasien pada Senin (2/11) itu, Pjs Bupati yang juga Ketua GTPP COVID-19 Karangasem itu meminta tim medis untuk tidak henti-hentinya melakukan perawatan dengan baik dan memberi semangat. Dia juga berpesan agar tim medis maupun pasien tetap mengikuti protokol kesehatan selama karantina.
"Pasien yang sudah diizinkan pulang harus benar -benar diteliti, jika memang sudah sehat, bisa kembali berkumpul dengan keluarga dengan dibekali surat keterangan sehat,” ujarnya.
Baca juga: Pjs Bupati Karangasem cek kesiapan puskesmas terima rujukan pasien COVID-19
Sementara itu, Kadiskes Gusti Bagus Putra Pertama menyampaikan pasien OTG-GR yang diisolasi di Hotel Vasini berjumlah 45 orang. Mereka dikarantina selama 10 hari sejak swab pada 14 Oktober 2020. Sebanyak 34 pasien telah dinyatakan sembuh dan telah diizinkan pulang. Ke-11 orang lainnya masih melanjutkan isolasi.
Selama diisolasi, pasien dirawat dengan diberikan vitamin, dicek suhu tubuhnya secara rutin serta dipantau untuk memastikan keluhan pasien. "Mereka juga tetap diimbau disiplin mengikuti protokol kesehatan dan diajak berolahraga guna menjaga kebugaran tubuhnya, " terangnya.
Data GTPP COVID-19 Kabupaten Karangasem hingga Senin (2/11) sore mencatat penambahan kasus konfirmasi sebanyak tiga kasus sehingga secara kumulatif berjumlah 944 kasus dengan 921 kasus diantaranya merupakan kasus transmisi lokal.
Kasus pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh bertambah enam kasus, sehingga jumlah pasien yang sembuh berjumlah 853 kasus. Tidak ada penambahan kasus konfirmasi meninggal. Tidak ada penambahan kasus suspect/probable yang meninggal. Pasien konfirmasi (positif) yang masih dirawat saat ini berjumlah 42 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami mengecek Hotel yang dijadikan tempat karantina bagi pasien yang OTG (orang tanpa gejala) atau OTG dengan gejala ringan (GR)," ujar Serinah daam keterangan tertulis Humas Pemkab Karangasem yang diterima, Selasa.
Dalam kunjungan pasien pada Senin (2/11) itu, Pjs Bupati yang juga Ketua GTPP COVID-19 Karangasem itu meminta tim medis untuk tidak henti-hentinya melakukan perawatan dengan baik dan memberi semangat. Dia juga berpesan agar tim medis maupun pasien tetap mengikuti protokol kesehatan selama karantina.
"Pasien yang sudah diizinkan pulang harus benar -benar diteliti, jika memang sudah sehat, bisa kembali berkumpul dengan keluarga dengan dibekali surat keterangan sehat,” ujarnya.
Baca juga: Pjs Bupati Karangasem cek kesiapan puskesmas terima rujukan pasien COVID-19
Sementara itu, Kadiskes Gusti Bagus Putra Pertama menyampaikan pasien OTG-GR yang diisolasi di Hotel Vasini berjumlah 45 orang. Mereka dikarantina selama 10 hari sejak swab pada 14 Oktober 2020. Sebanyak 34 pasien telah dinyatakan sembuh dan telah diizinkan pulang. Ke-11 orang lainnya masih melanjutkan isolasi.
Selama diisolasi, pasien dirawat dengan diberikan vitamin, dicek suhu tubuhnya secara rutin serta dipantau untuk memastikan keluhan pasien. "Mereka juga tetap diimbau disiplin mengikuti protokol kesehatan dan diajak berolahraga guna menjaga kebugaran tubuhnya, " terangnya.
Data GTPP COVID-19 Kabupaten Karangasem hingga Senin (2/11) sore mencatat penambahan kasus konfirmasi sebanyak tiga kasus sehingga secara kumulatif berjumlah 944 kasus dengan 921 kasus diantaranya merupakan kasus transmisi lokal.
Kasus pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh bertambah enam kasus, sehingga jumlah pasien yang sembuh berjumlah 853 kasus. Tidak ada penambahan kasus konfirmasi meninggal. Tidak ada penambahan kasus suspect/probable yang meninggal. Pasien konfirmasi (positif) yang masih dirawat saat ini berjumlah 42 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020