Pjs Bupati Karangasem I Wayan Serinah mengecek kesiapan puskesmas dalam menerima rujukan pasien COVID-19 dengan memantau Puskesmas Karangasem 1 untuk mengevaluasi sistem pelayanan kesehatan yang ada.

Keterangan resmi dari Humas Pemkab Karangasem yang diterima, Minggu, menyebutkan kunjungan Pjs Bupati Serinah pada Sabtu (10/10) itu diterima langsung oleh Kepala Puskesmas 1 Karangasem Drg. Panca Parwita Sari.

"Dalam situasi seperti ini, kami memang sangat memerlukan bantuan dan semangat dari Pemerintah. Kebetulan, kami sedang mengurus dua pasien positif COVID-19 tanpa gejala yang akan dirujuk, namun beberapa tempat karantina masih penuh," kata Drg Panca Parwita Sari.

Menurut Pjs Bupati Serinah, evaluasi ini dilakukan, karena pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas adalah salah satu bukti bahwa Pemerintah hadir di tengah masyarakat.

"Kepada tim medis, kami meminta agar mereka tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, sebab mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Untuk pasien yang belum mendapat ruang rujukan akan kami usahakan agar sesegera mungkin mendapat ruang rujukan," kata Serinah.

Selain itu, Serinah pun menghimbau agar dalam melaksanakan tugas, mereka hendaknya selalu menerapkan protokol penanganan COVID-19, yakni dengan memakai APD sesuai standar, serta tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan.


Meninggal akibat longsor
Sementara itu, Tim BPBD Karangasem menemukan satu korban meninggal dunia akibat tanah longsor yang menimpa rumah di Banjar Dinas Saren Kelod, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, akibat hujan deras sejak Jumat hingga Sabtu.

Operator Pusdalops PB BPBD Karangasem, Dewa Putu Saskara, menjelaskan korban meninggal bernama Ni Wayan Beji (86), sedangkan korban luka bernama I Ketut Misi (57).

"Informasi kejadian itu diterima dari Prebekel Nongan, lalu tim gabungan dari BPBD, Camat Rendang, Kades, Kadus, Polsek Rendang, dan Babinsa langsung meninjau lokasi kejadian," katanya.

Ia menjelaskan musibah terjadi pada Sabtu (10/10) sekitar pukul 09.00 Wita akibat hujan lebat yang mengakibatkan tanah di belakang rumah Ni Wayan Beji mengalami longsor dan merobohkan dua bangunan hingga rata dengan tanah.

"Kejadian pertama kali diketahui oleh Ni Ketut Sukerniasih (39) yang merupakan tetangga korban, yang saat kejadian berada di depan rumahnya yang memang berseberangan dengan rumah korban," katanya.

Menurut dia, warga telah mengevakuasi korban, sedangkan korban luka saat ini dirujuk ke Puskesmas Rendang. "Pjs Bupati Karangasem I Wayan Serinah dengan didampingi Kalaksa BPBD Karangasem terjun langsung ke lokasi kejadian," katanya.

 

Pewarta: Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020