Denpasar (Antara Bali) - Menjadi Calon Presiden pada 2014 merupakan beban bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Nafsiah Dahlan Iskan, isteri Menteri BUMN, menyatakan hal itu ketika dimintai tanggapannya soal dorongan dari berbagai pihak untuk menjadikan suaminya sebagai orang nomor satu di Tanah Air, di sela-sela kunjungannya di Denpasar, Kamis.
"Saya anggap menjadi calon presiden merupakan beban bagi bapak, apalagi jika melihat kondisinya yang pernah sakit parah," katanya.
Dia menjelaskan, suaminya itu bekerja dengan tulus dan ikhlas sehingga tidak pernah berharap atau menginginkan menjadi ini atau itu.
"Bapak itu orangnya tipe pekerja sesuai latar belakangnya sebagai wartawan, jadi tidak berpikir menjadi capres 2014," katanya.
Nafsiah mengatakan, dorongan itu malah membebani suaminya karena itu orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut merasa tidak siap menjadi calon presiden.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Nafsiah Dahlan Iskan, isteri Menteri BUMN, menyatakan hal itu ketika dimintai tanggapannya soal dorongan dari berbagai pihak untuk menjadikan suaminya sebagai orang nomor satu di Tanah Air, di sela-sela kunjungannya di Denpasar, Kamis.
"Saya anggap menjadi calon presiden merupakan beban bagi bapak, apalagi jika melihat kondisinya yang pernah sakit parah," katanya.
Dia menjelaskan, suaminya itu bekerja dengan tulus dan ikhlas sehingga tidak pernah berharap atau menginginkan menjadi ini atau itu.
"Bapak itu orangnya tipe pekerja sesuai latar belakangnya sebagai wartawan, jadi tidak berpikir menjadi capres 2014," katanya.
Nafsiah mengatakan, dorongan itu malah membebani suaminya karena itu orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut merasa tidak siap menjadi calon presiden.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012