Beijing (Antara Bali) - Sebanyak sepuluh perusahaan pariwisata dari tanah air mengikuti pameran "China Outbound Travel and Tourism Market 2012" di Beijing, 18-20 April sebagai bagian dari upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Tionghoa ke Indonesia.
Sepuluh perusahaan itu antara lain Komaneka, Bali Hai Cruise, Bali Hai Diving Adventures, Tauzia Hotel, PT Pandu Wisata serta PT Pro Bali Tour and Travel. Perusahaan itu didominasi dari Bali.
Kasubdit Promosi Wilayah Asia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jordi Paliama di Beijing, Rabu, mengatakan China salah satu pasar potensial pariwisata Indonesia seiring dengan meningkatkan perekonomian negara tersebut dalam sepuluh tahun terakhir.
"Selain itu, Indonesia dan China memiliki hubungan historis yang cukup panjang yang makin menguatkan kerja pariwisata kedua negara. Kami juga bekerja sama dengan asosiasi masyarakat Tiongkok di Indonesia dalam mengembangkan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan China," katanya.
Ia mengemukakan jumlah kunjungan turis China ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Dicontohkannya pada periode Januari-Februari 2012 jumlah wisatawan China ke Indonesia tercatat 136.856 orang, atau lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang hanya 88.784 orang.
Berdasar jumlah itu China menempati urutan ketiga setelah Singapura dan Malaysia masing-masing dengan jumlah 173.997 dan 159.734 orang.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Sepuluh perusahaan itu antara lain Komaneka, Bali Hai Cruise, Bali Hai Diving Adventures, Tauzia Hotel, PT Pandu Wisata serta PT Pro Bali Tour and Travel. Perusahaan itu didominasi dari Bali.
Kasubdit Promosi Wilayah Asia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jordi Paliama di Beijing, Rabu, mengatakan China salah satu pasar potensial pariwisata Indonesia seiring dengan meningkatkan perekonomian negara tersebut dalam sepuluh tahun terakhir.
"Selain itu, Indonesia dan China memiliki hubungan historis yang cukup panjang yang makin menguatkan kerja pariwisata kedua negara. Kami juga bekerja sama dengan asosiasi masyarakat Tiongkok di Indonesia dalam mengembangkan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan China," katanya.
Ia mengemukakan jumlah kunjungan turis China ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Dicontohkannya pada periode Januari-Februari 2012 jumlah wisatawan China ke Indonesia tercatat 136.856 orang, atau lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang hanya 88.784 orang.
Berdasar jumlah itu China menempati urutan ketiga setelah Singapura dan Malaysia masing-masing dengan jumlah 173.997 dan 159.734 orang.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012