Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat dari tambahan sebanyak 95 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada Rabu (21/10), mayoritas merupakan pasien dari Kabupaten Badung.

"Dari 95 pasien yang dilaporkan sembuh hari ini, mayoritas dari Kabupaten Badung (43 orang), sedangkan pasien yang sembuh di kabupaten/kota lainnya di Bali, yakni Kabupaten Tabanan (empat orang), Kota Denpasar (20 orang), Gianyar (14 orang), Bangli (tiga orang), Klungkung (tiga orang), Karangasem (tiga orang) dan Buleleng (lima orang)," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.

Dengan tambahan 95 orang yang sembuh ini, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh secara kumulatif di Pulau Dewata menjadi sebanyak 9.883 orang atau 89,5 persen dari total kasus positif yang terkonfirmasi.

Dikutip dari laman https://infocorona.baliprov.go.id/, sebaran pasien positif COVID-19 yang telah sembuh secara kumulatif di sembilan kabupaten/kota, yakni dari Kabupaten Jembrana (360), Tabanan (653), Badung (1.630), Denpasar (2.836), Gianyar (1.158), Bangli (756), Klungkung (725), Karangasem (789), dan Buleleng (914). Selain itu juga ada 36 orang dengan domisili dari luar Bali dan 26 warga negara asing.

Dewa Indra yang juga Sekda Bali itu menambahkan, pada hari ini juga tercatat ada tambahan 87 kasus baru, sehingga jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata menjadi 11.042 orang.

Adapun sebaran kasus baru pada Rabu (21/10) ini, yakni dari Kabupaten Jembrana (empat orang), Tabanan (16), Badung (15), Kota Denpasar (21), Gianyar (sembilan), Bangli (lima), Klungkung (sembilan), Karangasem (tiga) dan Kabupaten Buleleng (lima).

Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali juga mencatat ada tambahan dua pasien yang meninggal dunia, yakni dari satu orang dari Kabupaten Gianyar dan satu orang dari Kabupaten Buleleng.

"Dengan demikian, secara kumulatif pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di daerah kita menjadi 353 orang atau 3,2 persen, sedangkan untuk pasien yang masih dalam perawatan atau kasus aktif hingga saat ini 806 orang atau 7,3 persen," ujarnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa memutus penyebaran COVID-19.

"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.

Selain itu, lanjut Dewa Indra, semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti "pasangkepan, patedunan", dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas, dengan tetap menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020