Denpasar (Antara Bali) - PDI Perjuangan mengapresiasi survei dari Partai Golkar yang hasilnya menempatkan Megawati Soekarnoputri pada posisi teratas sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.
"PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi pada Golkar karena survei internalnya mencantumkan nama-nama eksternal khususnya Ibu Megawati. Sama juga PDI Perjuangan melakukan survei internal secara berkala di samping nama-nama eksternal," kata Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, di sela peresmian gedung baru sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, di Denpasar, Selasa.
Hanya saja, ucap dia, untuk nama capres yang akan diusung oleh PDIP, partainya masih tetap memegang komitmen bersama hasil Rakernas di Bandung.
"Rakernas menyerahkan pada Ibu Megawati untuk mencari waktu yang tepat, momentum yang tepat setelah mencermati gelagat dinamika perkembangan politik nasional, termasuk selesainya Undang-Undang Pemilu," ujarnya.
Yang jelas, kata dia, PDI Perjuangan tetap mempertimbangkan hasil survei. Sedangkan siapa capres dan cawapresnya, bisa mandiri, bisa berkoalisi akan diumumkan bisa sebelum atau setelah pemilu legislatif 2014. (LHS/T007)
"PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi pada Golkar karena survei internalnya mencantumkan nama-nama eksternal khususnya Ibu Megawati. Sama juga PDI Perjuangan melakukan survei internal secara berkala di samping nama-nama eksternal," kata Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, di sela peresmian gedung baru sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, di Denpasar, Selasa.
Hanya saja, ucap dia, untuk nama capres yang akan diusung oleh PDIP, partainya masih tetap memegang komitmen bersama hasil Rakernas di Bandung.
"Rakernas menyerahkan pada Ibu Megawati untuk mencari waktu yang tepat, momentum yang tepat setelah mencermati gelagat dinamika perkembangan politik nasional, termasuk selesainya Undang-Undang Pemilu," ujarnya.
Yang jelas, kata dia, PDI Perjuangan tetap mempertimbangkan hasil survei. Sedangkan siapa capres dan cawapresnya, bisa mandiri, bisa berkoalisi akan diumumkan bisa sebelum atau setelah pemilu legislatif 2014. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012