Kuta (Antara Bali) - Pengaduan terhadap kinerja wartawan cukup banyak diterima oleh Dewan Pers selama kurun waktu Januari sampai Maret 2012.
"Sebetulnya pengaduan banyak, ada dua macam cara kami mengatasi keluhan yang diterima dari masyarakat," kata Ketua Dewan Pers Bagir Manan di sela-sela sosialisasi tentang nota kesepahaman antara lembaga tersebut dengan Polri, di Kuta, Jumat.
Dia mengatakan, ada dua jenis keluhan yakni berasal dari pengaduan masyarakat atau akibat pemberitaan. Namun mantan Ketua Mahkamah Agung itu tidak menyebutkan secara pasti jumlah pengaduan yang diterima Dewan Pers selama tahun ini.
Menurut Bagir Manan, pihaknya mengambil inisiatif untuk menyelesaikan keluhan tersebut, dan sampai saat ini dapat diselesaikan dengan cara mediasi.
"Bentuk pengaduan yang banyak diterima terkait kinerja wartawan adalah terkait dengan pemberitaan yang fiktif atau mengandung unsur kebohongan dan juga fitnah," ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sebetulnya pengaduan banyak, ada dua macam cara kami mengatasi keluhan yang diterima dari masyarakat," kata Ketua Dewan Pers Bagir Manan di sela-sela sosialisasi tentang nota kesepahaman antara lembaga tersebut dengan Polri, di Kuta, Jumat.
Dia mengatakan, ada dua jenis keluhan yakni berasal dari pengaduan masyarakat atau akibat pemberitaan. Namun mantan Ketua Mahkamah Agung itu tidak menyebutkan secara pasti jumlah pengaduan yang diterima Dewan Pers selama tahun ini.
Menurut Bagir Manan, pihaknya mengambil inisiatif untuk menyelesaikan keluhan tersebut, dan sampai saat ini dapat diselesaikan dengan cara mediasi.
"Bentuk pengaduan yang banyak diterima terkait kinerja wartawan adalah terkait dengan pemberitaan yang fiktif atau mengandung unsur kebohongan dan juga fitnah," ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012