Denpasar (Antara Bali) - Meski tidak memiliki kebun rotan, Bali menghasilkan devisa ekspor dari produk kerajinan dengan bahan baku tersebut yang didatangkan dari luar daerah, seperti Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Nilai ekspor hasil kerajinan berbahan baku rotan dari Bali selama Januari 2012 tercatat 232.014,12 dolar AS, naik 29,51 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya 179.141,78 dolar AS.

Dari sisi volume pengapalan hasil kerajinan rotan tersebut juga bertambah 8,33 persen dari 30.776 unit pada Januari 2011 menjadi 33.339 unit Januari 2012, kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.

Ia menambahkan, hasil sentuhan tangan-tangan terampil pengrajin dan seniman Bali itu selama 2011 meraup devisa 4,17 juta dolar AS atas pengapalan 1,11 juta unit, menurun 22,02 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,35 juta dolar AS.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012