Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pada Jumat (25/9) terdapat tambahan sebanyak 74 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
"Dengan penambahan 74 orang yang sembuh hari ini, maka secara kumulatif pasien positif COVID-19 yang telah sembuh menjadi 6.828 orang (81,39 persen)," kata Ketua Harian GTPP COVID-19 Provinsi Bali yang juga Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Jumat.
Selain ada tambahan pasien yang sembuh, pada Jumat ini juga dilaporkan penambahan kasus baru sebanyak 144 orang
"Secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah kita menjadi 8.389 orang," ujar Dewa Indra.
Baca juga: GTPP Bali: pasien COVID-19 didominasi usia 20-29 tahun
Birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu pun mengatakan pada hari ini ada empat pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia sehingga secara kumulatif jumlah pasien yang meninggal dunia menjadi 245 orang (2,92 persen).
Untuk kasus aktif atau pasien dalam perawatan hingga Jumat ini menjadi 1.316 orang (15,69 persen), yang tersebar dalam perawatan di belasan RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Dewa Made Indra juga kembali mengingatkan bahwa upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19 bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.
"Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Baca juga: Bali: pasien positif COVID-19 yang sembuh bertambah 92 orang
Melihat perkembangan pandemi ini, Gubernur Bali juga telah mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Dengan penambahan 74 orang yang sembuh hari ini, maka secara kumulatif pasien positif COVID-19 yang telah sembuh menjadi 6.828 orang (81,39 persen)," kata Ketua Harian GTPP COVID-19 Provinsi Bali yang juga Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Jumat.
Selain ada tambahan pasien yang sembuh, pada Jumat ini juga dilaporkan penambahan kasus baru sebanyak 144 orang
"Secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah kita menjadi 8.389 orang," ujar Dewa Indra.
Baca juga: GTPP Bali: pasien COVID-19 didominasi usia 20-29 tahun
Birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu pun mengatakan pada hari ini ada empat pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia sehingga secara kumulatif jumlah pasien yang meninggal dunia menjadi 245 orang (2,92 persen).
Untuk kasus aktif atau pasien dalam perawatan hingga Jumat ini menjadi 1.316 orang (15,69 persen), yang tersebar dalam perawatan di belasan RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Dewa Made Indra juga kembali mengingatkan bahwa upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19 bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.
"Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Baca juga: Bali: pasien positif COVID-19 yang sembuh bertambah 92 orang
Melihat perkembangan pandemi ini, Gubernur Bali juga telah mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020