Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar melakukan pemantauan harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) pascapenundaan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Bidang Kerja sama dan Perlindungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Jarot A Iswayudi di Denpasar, Kamis mengatakan, pemantauan harga ke pasar-pasar bertujuan untuk kembali menstabilkan harga-harga barang sejak wacana pemerintah akan menaikkan BBM.

"Pemantauan ini sebagai upaya untuk memberikan jaminan kepada masyarakat dan mengingatkan kepada para pedagang agar kembali harga-harga barang yang selama ini sempat dinaikkan tersebut," ujarnya di sela-sela memantau harga pasar di sejumlah pasar tradisional di kota tersebut.

Dari hasil pemantauan, kata dia, untuk harga bahan pokok di pasar, seperti di Pasar Anyar belum nampak tajam penaikan harga kebutuhan tersebut.

Kenaikan terjadi pada jenis bumbu-bumbu masak. Seperti cabai yang harganya masih di atas Rp40 ribu per kilogram dan tomat Rp7 ribu per kilogram. (LHS/T007)          

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012