Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meluncurkan Gerakan "Tabanan Aman dan Produktif" untuk menghadapi kebiasaan baru dalam masa pandemi COVID-19, di halaman depan kantor Bupati Tabanan, Kamis.

"Ini momentum khusus untuk memulai adaptasi kebiasaan baru yang lebih disiplin, agar Tabanan bisa aman dan produktif," ujar Bupati Eka.

Dalam sambutannya, Eka meminta kepada seluruh masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan secara disiplin agar aman.

Untuk produktif, bupati mengimbau masyarakat Tabanan agar tidak patah semangat dan menyerah serta bersatu padu, bergotong-royong, menumbuhkan semangat, dan empati.

"Sejauh ini, dampak COVID-19 terhadap sosial ekonomi masyarakat semakin terasa, bukan hanya di Tabanan, melainkan di seluruh belahan dunia mengalami stagnasi dan pertumbuhan negatif," katanya.

Menurut bupati, gerakan serentak Tabanan Aman dan Produktif itu membuka ruang kepada seluruh masyarakat Tabanan dalam melakukan aktivitas sosial dan ekonomi, namun disiplin dalam protokol kesehatan harus menjadi prioritas utama.

"Dengan kedisiplinan dan kesungguhan dari semua pihak, maka sesulit apapun cobaan, akan dapat diatasi bersama," kata bupati yang dalam peluncuran itu berbagi kasih dengan keluarga miskin dan anak yatim piatu.

Bupati Eka membagikan secara simbolis 270 paket alat tulis untuk anak yatim piatu dan 270 paket sembako kepada keluarga kurang mampu. Bantuan tersebut turut didukung oleh Yayasan Ekalawya.

Untuk meningkatkan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan agar aman itu, Bupati Eka menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah agar melakukan pengawasan secara rutin dan berkelanjutan terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

"Kepada seluruh kepala wilayah dan bendesa adat, agar tetap menjaga disiplin warganya dalam menerapkan protokol kesehatan. Begitu pula kepada seluruh masyarakat Tabanan, jangan pernah lengah. Mari bangun kebersamaan untuk saling berbagi dan menjaga," katanya.

Sementara itu, Sekda Tabanan I Gede Susila menjelaskan 270 orang anak yatim piatu dan 270 keluarga kurang mampu tersebut berasal dari tiga kecamatan yang saat ini diwakili masing-masing 10 orang dari kecamatan Tabanan, Kediri dan Penebel.

Ia berharap kegiatan berbagi kasih ini mampu meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi ini.

"Seluruh komponen masyarakat Tabanan juga telah siap melaksanakan Gerakan Tabanan Aman dan Produktif. Kesiapan itu dari 40 perangkat daerah yang terdiri dari satu sekretariat daerah dengan 10 bagian, satu sekretariat dewan, satu inspektorat, enam badan, 20 dinas dan 10 kecamatan," katanya.

Ia menambahkan kesiapan itu telah dilakukan pada bidang-bidang pelayanan publik, diantaranya bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, bidang pariwisata, bidang transportasi dan bidang sosial, dan bidang pendukung lainnya.

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020