Denpasar (Antara Bali) - Pembantu Rektor IV Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Wayan Suweca mengharapkan seniman I Wayan Sinti, MA (69) yang memiliki kemampuan handal dalam bidang kesenian dapat mengabdikan diri sebagai dosen luar biasa di lembaga pendidikan tinggi tersebut.

"Kemampuan dan keterampilan dalam mengembangkan kesenian gambang, salah satu kesenian langka yang hampir punah di Bali, perlu diajarkan kepada mahasiswa ISI dengan harapan kesenian itu tetap lestari," kata Wayan Suweca di Denpasar, Senin.

I Wana Sinti, MA  sebelumnya meluncurkan buku berjudul; Gambang, cikal bakal karawitan Bali setebal 160 halaman mendapat apresiasi positif dari seniman dan budayawan di daerah ini.

Seniman serba bisa kelahiran Banjar Dauh Kutuh, Desa Ubung Kaja, Kota Denpasar itu pernah membina grup kesenian Sekar Jaya Amerika Serikat dan alumnus pascasarjana San Diego State University California, AS.

Wayan Suweca menilai, kesenian gambang yang semakin langka itu perlu mendapat perhatian dari semua pihak, agar keberadaannya tetap mampu dilestarikan bersama jenis kesenian kuno dari Bali lainnya.

Mahasiswa ISI Denpasar diharapkan mulai mempelajari kesenian gambang dan membuat karya tulis tentang kesenian langka tersebut.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012