Surabaya (Antara Bali) - Pemerintah Kota Surabaya mengganti semua plat nomor mobil dari yang berwarna merah menjadi plat nomor hitam, guna mengantisipasi adanya perusakan pada saat unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Nanis Chairani di Surabaya, Selasa, mengatakan, instruksi ini diberikan tidak secara tertulis, tetapi melalui BBM gateway yang disebarkan kepada semua kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk camat dan kepala bidang yang seluruhnya memegang 72 mobil dinas.
"Tetapi itu sifatnya hanya imbauan kepada semua pemegang mobil inventaris agar mengganti plat merah menjadi plat hitam, karena kebetulan hari ini rencananya ada demo menolak kenaikan harga BBM," ujarnya.
Menurut dia, imbahuan itu diberikan hanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karenanya lebih aman dilakukan penggantian plat merah menjadi plat hitam.
"Toh juga hanya sehari saja penggantian ini dilakukan, besok sudah diganti lagi menjadi plat merah," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Nanis Chairani di Surabaya, Selasa, mengatakan, instruksi ini diberikan tidak secara tertulis, tetapi melalui BBM gateway yang disebarkan kepada semua kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk camat dan kepala bidang yang seluruhnya memegang 72 mobil dinas.
"Tetapi itu sifatnya hanya imbauan kepada semua pemegang mobil inventaris agar mengganti plat merah menjadi plat hitam, karena kebetulan hari ini rencananya ada demo menolak kenaikan harga BBM," ujarnya.
Menurut dia, imbahuan itu diberikan hanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karenanya lebih aman dilakukan penggantian plat merah menjadi plat hitam.
"Toh juga hanya sehari saja penggantian ini dilakukan, besok sudah diganti lagi menjadi plat merah," katanya.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012