Padang (Antara Bali) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat Maulana Yusran mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas terhadap paket wisata perhotelan yang telah dikerjasamakan.

"Imbas langsung dari kenaikan BBM memang tidak ada, karena bukan menjadi bahan konsumtif industri perhotelan dan restoran. Dampak terjadi jika kenaikan BBM itu sudah menyebabkan kenaikan harga-harga," kata Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran ketika diminta tanggapannya di Padang, Senin.

Jika paket wisata untuk domestik apabila ada penyesuai tarif, mungkin dapat menerimanya. Namun lain halnya dengan wisatawan mancanegara akan sulit dilakukan.

Dampak yang akan dirasakan bagi kalangan industri perhotelan dan restoran adalah kenaikan kebutuhan pokok. Hal iu karena saat ini saja sebelum harga BBM ditetapkan pemerintah, harga kebutuhan pokok sudah bergerak naik. "Akan bertambah naik lagi setelah diputuskan 1 April," ucap Maulana.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012