Medan (Antara Bali) - Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Internasional Polonia Medan, Senin sore berangsur normal pascarusuh massa demonstran menolak kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Seluruh aktivitas dan jadwal penerbangan berjalan normal," kata General Manager PT Angkasa Pura II cabang Bandara Polonia Bram Baroto di Medan, Senin.
Dia juga menegaskan, aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gerbang utama bandara sejak sekitar pukul 15.00 WIB hingga menjelang pukul 17.00 WIB tidak mengganggu jadwal penerbangan.
Namun Bram membenarkan banyak penumpang kesulitan masuk ke Bandara Polonia akibat akses menuju area bandara diblokade oleh massa demonstran.
Sebagian besar penumpang yang hendak berangkat maupun baru tiba di bandara terpaksa harus berjalan kaki lebih dari 100 meter.
Mereka juga harus melewati kerumunan massa yang sebagian besar terkonsentrasi di depan gerbang masuk dan keluar bandara.
Untuk membantu proses kepulangan para penumpang yang baru tiba, pihak PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Polonia terpaksa mengalihkan sementara pintu keluar melalui terminal kargo.
"Bagi penumpang yang terlambat karena kesulitan memasuki area bandara untuk keberangkatan, kami menganjurkan mereka agar menggunakan jadwal keberangkatan berikutnya," ucap dia.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Seluruh aktivitas dan jadwal penerbangan berjalan normal," kata General Manager PT Angkasa Pura II cabang Bandara Polonia Bram Baroto di Medan, Senin.
Dia juga menegaskan, aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gerbang utama bandara sejak sekitar pukul 15.00 WIB hingga menjelang pukul 17.00 WIB tidak mengganggu jadwal penerbangan.
Namun Bram membenarkan banyak penumpang kesulitan masuk ke Bandara Polonia akibat akses menuju area bandara diblokade oleh massa demonstran.
Sebagian besar penumpang yang hendak berangkat maupun baru tiba di bandara terpaksa harus berjalan kaki lebih dari 100 meter.
Mereka juga harus melewati kerumunan massa yang sebagian besar terkonsentrasi di depan gerbang masuk dan keluar bandara.
Untuk membantu proses kepulangan para penumpang yang baru tiba, pihak PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Polonia terpaksa mengalihkan sementara pintu keluar melalui terminal kargo.
"Bagi penumpang yang terlambat karena kesulitan memasuki area bandara untuk keberangkatan, kami menganjurkan mereka agar menggunakan jadwal keberangkatan berikutnya," ucap dia.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012