Kuta (Antara Bali) - Wisatawan yang akan menginap di hotel yang berada di sekitar Pantai Kuta, Kabupaten Badung, terpaksa berjalan kaki menuju tempat mereka menginap pada Kamis malam, menjelang umat Hindu melaksanakan Tapa Brata Penyepian mulai Jumat (23/3) dini hari.
"Saya dan seluruh anggota keluarga lainnya harus berjalan kaki menuju hotel tempat kami menginap karena akses jalan ditutup," kata Yudi, wisatawan asal Bandung.
Dia mengatakan, pihak hotel tidak menyediakan jasa penjemputan sehingga dirinya beserta keluarga harus berjalan kaki sambil membawa barang bawaan sejak taksi yang ditumpanginya terhambat jalan ditutup.
"Kami dari Bandara Ngurah Rai naik taksi, karena ke arah Kuta jalan ditutup, maka kami berjalan cukup jauh," ujarnya terlihat keletihan.
Demikian pula sejumlah wisatawan mancanegara juga berjalan kaki dengan barang bawaan yang umumnya banyak hingga sampai di hotel tempatnya menginap di kawasan wisata internasional Pantai Kuta.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya dan seluruh anggota keluarga lainnya harus berjalan kaki menuju hotel tempat kami menginap karena akses jalan ditutup," kata Yudi, wisatawan asal Bandung.
Dia mengatakan, pihak hotel tidak menyediakan jasa penjemputan sehingga dirinya beserta keluarga harus berjalan kaki sambil membawa barang bawaan sejak taksi yang ditumpanginya terhambat jalan ditutup.
"Kami dari Bandara Ngurah Rai naik taksi, karena ke arah Kuta jalan ditutup, maka kami berjalan cukup jauh," ujarnya terlihat keletihan.
Demikian pula sejumlah wisatawan mancanegara juga berjalan kaki dengan barang bawaan yang umumnya banyak hingga sampai di hotel tempatnya menginap di kawasan wisata internasional Pantai Kuta.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012