Gubernur Bali Wayan Koster mendorong insan pers di Pulau Dewata untuk senantiasa memberikan informasi yang berkualitas di tengah era keterbukaan informasi, apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Pelatihan-pelatihan yang diperlukan silakan dilaksanakan oleh PWI, kami akan memfasilitasi karena sekarang tuntutannya itu makin tinggi, kualitas informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat itu harus makin efektif, makin menarik dan itu bisa dipahami dengan mudah," katanya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) periode 2019 - 2024 di Denpasar, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster mengaku memahami betul pentingnya peran organisasi profesi wartawan sebagai bagian dari masyarakat pers dalam meningkatkan kualitas karya jurnalistik, terutama pada era keterbukaan informasi saat ini.
Untuk itu, Gubernur Bali mengatakan sudah sepatutnya pers memiliki wadah yang mumpuni seperti PWI.
Baca juga: Gubernur Bali wajibkan pemda bermitra dengan media
"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali akan memfasilitasi PWI dalam meningkatkan kualitas informasi yang disajikan kepada masyarakat," ujarnya pada acara yang juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster itu.
Ia pun menyampaikan selamat kepada pengurus PWI yang baru dilantik dan berharap dapat melaksanakan tugas dengan baik selama masa baktinya.
Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengajak PWI Bali untuk terlibat aktif memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19.
"Kita dorong terus terutama disiplin untuk protokol kesehatan ini masyarakat kita tolong supaya cepat selesai di sini," ujarnya.
Baca juga: "Eramadani.com"-ANTARA Bali kupas "perkembangan dan jebakan medsos" lewat "podcast"
Ia berharap Provinsi Bali bisa segera bangkit dengan industri pariwisatanya yang saat ini dalam keadaan terpuruk akibat COVID-19. "Karena (Bali, red) ini adalah lokomotif pariwisata nasional," katanya,
Depari memberi apresiasi atas inisiatif Pemerintah Provinsi Bali yang telah membantu media di Bali melalui insentif kerja sama untuk mengurangi dampak yang dirasakan pekerja pers akibat pandemi COVID-19.
Pelantikan pengurus PWI hasil konvensi yang diselenggarakan pada akhir tahun 2019 lalu sedianya dilakukan pada bulan Maret 2020. Namun akibat virus COVID-19, pelantikan baru bisa terlaksana pada bulan Juli ini dengan memperhatikan protokol kesehatan Tatanan Kehidupan Era Baru.
Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan PWI Bali telah terlibat aktif dalam percepatan penanganan COVID-19 di Bali dengan melakukan kegiatan sosial. Namun yang terpenting bagaimana wartawan memberikan informasi yang benar dan melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana menghadapi pandemi COVID-19.
Baca juga: Gubernur Bali minta media tingkatkan literasi informasi kepada masyarakat
Ia berharap media bisa mengedukasi masyarakat tanpa menimbulkan ketakutan. "Bagaimana kita menyikapi secara benar baik dengan protokol kesehatan atau dengan cara-cara yang lain yang memang bisa kita lakukan," kata Dwikora.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Pelatihan-pelatihan yang diperlukan silakan dilaksanakan oleh PWI, kami akan memfasilitasi karena sekarang tuntutannya itu makin tinggi, kualitas informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat itu harus makin efektif, makin menarik dan itu bisa dipahami dengan mudah," katanya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) periode 2019 - 2024 di Denpasar, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster mengaku memahami betul pentingnya peran organisasi profesi wartawan sebagai bagian dari masyarakat pers dalam meningkatkan kualitas karya jurnalistik, terutama pada era keterbukaan informasi saat ini.
Untuk itu, Gubernur Bali mengatakan sudah sepatutnya pers memiliki wadah yang mumpuni seperti PWI.
Baca juga: Gubernur Bali wajibkan pemda bermitra dengan media
"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali akan memfasilitasi PWI dalam meningkatkan kualitas informasi yang disajikan kepada masyarakat," ujarnya pada acara yang juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster itu.
Ia pun menyampaikan selamat kepada pengurus PWI yang baru dilantik dan berharap dapat melaksanakan tugas dengan baik selama masa baktinya.
Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengajak PWI Bali untuk terlibat aktif memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19.
"Kita dorong terus terutama disiplin untuk protokol kesehatan ini masyarakat kita tolong supaya cepat selesai di sini," ujarnya.
Baca juga: "Eramadani.com"-ANTARA Bali kupas "perkembangan dan jebakan medsos" lewat "podcast"
Ia berharap Provinsi Bali bisa segera bangkit dengan industri pariwisatanya yang saat ini dalam keadaan terpuruk akibat COVID-19. "Karena (Bali, red) ini adalah lokomotif pariwisata nasional," katanya,
Depari memberi apresiasi atas inisiatif Pemerintah Provinsi Bali yang telah membantu media di Bali melalui insentif kerja sama untuk mengurangi dampak yang dirasakan pekerja pers akibat pandemi COVID-19.
Pelantikan pengurus PWI hasil konvensi yang diselenggarakan pada akhir tahun 2019 lalu sedianya dilakukan pada bulan Maret 2020. Namun akibat virus COVID-19, pelantikan baru bisa terlaksana pada bulan Juli ini dengan memperhatikan protokol kesehatan Tatanan Kehidupan Era Baru.
Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan PWI Bali telah terlibat aktif dalam percepatan penanganan COVID-19 di Bali dengan melakukan kegiatan sosial. Namun yang terpenting bagaimana wartawan memberikan informasi yang benar dan melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana menghadapi pandemi COVID-19.
Baca juga: Gubernur Bali minta media tingkatkan literasi informasi kepada masyarakat
Ia berharap media bisa mengedukasi masyarakat tanpa menimbulkan ketakutan. "Bagaimana kita menyikapi secara benar baik dengan protokol kesehatan atau dengan cara-cara yang lain yang memang bisa kita lakukan," kata Dwikora.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020