Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menyalurkan 900 buah masker bantuan dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI kepada masyarakat.

"Bantuan masker yang disalurkan melalui kegiatan sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) kepada masyarakat umum," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, di Mangupura, Rabu.

Baca juga: Tim Verifikasi Badung tinjau kesiapan pusat perbelanjaan di kawasan Kuta

Ia menjelaskan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bekerja sama dengan KOICA dan UNDP memberikan bantuan masker kain kepada Pemkab Badung untuk media sosialisasi kepada pegawai dan masyarakat pengguna layanan publik.

Kegiatan sosialisasi ini menyasar enam daerah percontohan, salah satunya Kabupaten Badung. Di daerah tersebut, sosialisasi telah dilaksanakan mulai 20-23 Juli 2020 di unit-unit pelayanan publik, di antaranya Mall Pelayanan Publik DPMPTSP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Pengelola LAPOR SP4N yakni petugas administrasi, pejabat penghubung.

"Sosialisasi kami lakukan dengan menekankan pentingnya penggunaan masker dalam kegiatan sehari-hari masyarakat dalam rangka menahan laju penyebaran COVID-19," kata Wabup Suiasa.

Baca juga: Badung edukasi pedagang pasar tradisional soal protokol kesehatan

Terkait dengan bantuan itu, Wabup Suiasa meminta setiap warga yang menggunakan fasilitas pelayanan publik wajib menggunakan masker sebagai bagian dari penerapan budaya hidup baru dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

Menurutnya, hal itu harus dilakukan mengingat pentingnya penggunaan masker dan kondisi di lapangan, dimana masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat pengguna layanan publik. Dengan pembagian masker ini kami ingin membangun kepedulian masyarakat untuk sama-sama terlibat dalam gerakan memutus mata rantai penyebaran virus corona sebagai bagian dari penerapan budaya hidup baru di masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020