Denpasar (Antara Bali) - Di tengah cuaca mendung dan gerimis, ribuan umat Hindu di Kota Denpasar dan sekitarnya sejak Selasa pagi mengikuti rangkaian upacara Melasti mernyambut Hari Nyepi di Pantai Padanggalak, kawasan Pantai Sanur.

Umat melaksanakan prosesi Melasti dengan membawa sesaji dan peralatan suci (arca atau pratima), diiringi gamelan bleganjur atau alunan musik tradisional Bali.

Kegiatan yang bermakna membersihkan "pratima" dan benda lainnya yang disakralkan ke laut itu merupakan ritual yang diwariskan secara turun temurun.

"Kita melaksanakan ritual penyucian 'pratima' menjelang datangnya Hari Nyepi bertepatan pergantian tahun Saka," kata Jero Mangku Dalem, seorang pemuka agama Hindu di Pantai Padanggalak saat menghadiri prosesi Melasti.

Ritual Melasti tidak dilaksanakan serentak dalam satu hari, melainkan dalam beberapa hari, bahkan ada yang menggelarnya setelah Nyepi. "Soal perbedaan waktu itu tidak masalah, yang terpenting maknanya sama," ucapnya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012