PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merangkul perusahaan teknologi finansial (tekfin) di sejumlah negara untuk melayani transaksi remitansi atau pengiriman uang secara digital dari luar negeri oleh diaspora Indonesia.
"Kami memberikan solusi kepada nasabah untuk dapat melakukan transaksi remitansi secara aman," kata Direktur Tresuri dan Internasional BNI Putrama Wahyu Setyawan di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kerja sama tersebut mendorong pertumbuhan transaksi remitansi bank BUMN ini di Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI.
Baca juga: BNI dorong eksportir Indonesia jadi pemain di pasar global
Pihaknya mencatat transaksi remitansi BNI di antaranya di Taiwan, tumbuh 55,9 persen, Korea Selatan tumbuh signifikan 557,7 persen, Britania Raya dan Eropa mencapai 56,3 persen serta Amerika Serikat mencapai 147,4 persen.
Ia mengatakan fasilitas yang disiapkan BNI ini mendukung upaya menekan pandemi COVID-19 karena diberikan secara digital tanpa harus keluar rumah sehingga mengurangi risiko terpapar virus.
"Upaya ini merupakan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi lebih dari 700 ribu nasabah di luar negeri," ujar Putrama.
Baca juga: BNI dukung perusahaan Indonesia untuk "Go Internasional"
Bank BUMN ini juga memiliki aplikasi layanan Mobile Remittance (MoRe) di Singapura yang mencatatkan pertumbuhan transaksi signifikan tahun ini.
Pada semester I 2020, terdapat sekitar 30 ribu pengguna aplikasi BNI MoRe dengan total transaksi tumbuh 95,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Putrama mengatakan layanan remitansi digital tersebut diharapkan mendukung sekitar tujuh juta diaspora Indonesia di luar negeri untuk kebutuhan pengiriman uang.
Selain digitalisasi transaksi remitansi, KCLN juga berperan aktif membantu pembukaan rekening tabungan bagi diaspora Indonesia secara digital melalui e-form sekaligus membantu proses aktivasi BNI Mobile Banking di luar negeri.
Baca juga: BNI dukung 400 investor Jepang di Indonesia dengan kemudahan bisnis
Layanan ini, kata dia, akan lebih memudahkan transaksi untuk keperluan di Indonesia seperti membayar listrik, BPJS, pajak dan transaksi lainnya melalui BNI Mobile Banking.
Di dalam negeri, BNI juga memberikan fasilitas kepada nasabah retail terutama ekspatriat yang ingin melakukan kiriman uang ke luar negeri secara digital melalui fitur International Remittance pada aplikasi BNI Mobile Banking.
Per Juni 2020, transaksi International Remittance pada aplikasi BNI Mobile Banking telah mengalami pertumbuhan sebanyak 49,1 persen dibandingkan Juni 2019.
Baca juga: BNI raih bank internasional terbaik 2020 di Asia Tenggara
Sementara itu, layanan remitansi digital ini mendapat apresiasi Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya karena membantu pekerja migran untuk mengirim uang secara digital kepada keluarga di Tanah Air.
"BNI MoRe merupakan salah satu sumbangsih nyata BNI di Singapura untuk membantu para pekerja migran Indonesia dalam melakukan kiriman uang secara digital ke keluarga di Indonesia dengan aman dan mudah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami memberikan solusi kepada nasabah untuk dapat melakukan transaksi remitansi secara aman," kata Direktur Tresuri dan Internasional BNI Putrama Wahyu Setyawan di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kerja sama tersebut mendorong pertumbuhan transaksi remitansi bank BUMN ini di Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI.
Baca juga: BNI dorong eksportir Indonesia jadi pemain di pasar global
Pihaknya mencatat transaksi remitansi BNI di antaranya di Taiwan, tumbuh 55,9 persen, Korea Selatan tumbuh signifikan 557,7 persen, Britania Raya dan Eropa mencapai 56,3 persen serta Amerika Serikat mencapai 147,4 persen.
Ia mengatakan fasilitas yang disiapkan BNI ini mendukung upaya menekan pandemi COVID-19 karena diberikan secara digital tanpa harus keluar rumah sehingga mengurangi risiko terpapar virus.
"Upaya ini merupakan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi lebih dari 700 ribu nasabah di luar negeri," ujar Putrama.
Baca juga: BNI dukung perusahaan Indonesia untuk "Go Internasional"
Bank BUMN ini juga memiliki aplikasi layanan Mobile Remittance (MoRe) di Singapura yang mencatatkan pertumbuhan transaksi signifikan tahun ini.
Pada semester I 2020, terdapat sekitar 30 ribu pengguna aplikasi BNI MoRe dengan total transaksi tumbuh 95,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Putrama mengatakan layanan remitansi digital tersebut diharapkan mendukung sekitar tujuh juta diaspora Indonesia di luar negeri untuk kebutuhan pengiriman uang.
Selain digitalisasi transaksi remitansi, KCLN juga berperan aktif membantu pembukaan rekening tabungan bagi diaspora Indonesia secara digital melalui e-form sekaligus membantu proses aktivasi BNI Mobile Banking di luar negeri.
Baca juga: BNI dukung 400 investor Jepang di Indonesia dengan kemudahan bisnis
Layanan ini, kata dia, akan lebih memudahkan transaksi untuk keperluan di Indonesia seperti membayar listrik, BPJS, pajak dan transaksi lainnya melalui BNI Mobile Banking.
Di dalam negeri, BNI juga memberikan fasilitas kepada nasabah retail terutama ekspatriat yang ingin melakukan kiriman uang ke luar negeri secara digital melalui fitur International Remittance pada aplikasi BNI Mobile Banking.
Per Juni 2020, transaksi International Remittance pada aplikasi BNI Mobile Banking telah mengalami pertumbuhan sebanyak 49,1 persen dibandingkan Juni 2019.
Baca juga: BNI raih bank internasional terbaik 2020 di Asia Tenggara
Sementara itu, layanan remitansi digital ini mendapat apresiasi Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya karena membantu pekerja migran untuk mengirim uang secara digital kepada keluarga di Tanah Air.
"BNI MoRe merupakan salah satu sumbangsih nyata BNI di Singapura untuk membantu para pekerja migran Indonesia dalam melakukan kiriman uang secara digital ke keluarga di Indonesia dengan aman dan mudah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020