Negara (Antara Bali) - Antisipasi jika terjadi bencana alam dalam skala besar di Kabupaten Jembrana mengkhawatirkan karena belum terbentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala Satpol PP Jembrana, I Putu Widarta saat dikonfirmasi Senin mengatakan, untuk penanganan bencana alat-alat yang dimilikinya sangat minim.

"Kita hanya punya pemadam kebakaran dan gergaji mesin. Untuk alat yang lain tidak punya," katanya.

Saat ini yang bisa ia lakukan hanya membuka pos laporan bencana di kantornya dan mengajak institusi lain seperti TNI untuk turut berjaga-jaga.

Sementara Bupati Jembrana, I Putu Artha mengatakan, pihaknya baru memiliki Peraturan Bupati tentang BPBD yang sudah disetujui Depdagri.(GBI/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012