Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali mencatat kasus positif COVID-19 melonjak drastis dalam sehari yakni 61 orang, bahkan seorang pasien di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sedangkan tambahan pasien sembuh sebanyak lima orang.

"Tercatat hari ini terjadi lonjakan warga yang positif COVID-19. Dari seluruh kasus positif, 41 orang merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang dinyatakan positif, sedangkan 20 lainnya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis.

Kabar duka, katanya, ada seorang pasien positif COVID-19 meninggal dunia. "Mereka berdomisili di wilayah Kelurahan Sumerta," ujarnya.

Ia mengatakan jumlah pasien sembuh juga terus bertambah. Hari ini yang dilaporkan oleh tim COVID-19 sebanyak lima orang dinyatakan sembuh setelah mereka dirawat di rumah sakit rujukan.

Menurut Dewa Rai, kasus positif COVID-19 masih terus terjadi. Sebab kasus positif baru di internal keluarga mulai mendominasi, dan hari ini jumlahnya melonjak tajam. Begitu juga pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah juga masih ditemukan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, karena adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

Baca juga: 56 pedagang Pasar Pidada Denpasar jalani tes cepat COVID-19

"Dari kasus 61 pasien positif COVID-19, mereka dengan riwayat perjalanan dalam daerah cukup signifikan dengan 20 kasus, OTG yang dinyatakan positif mendominasi dan melonjak tajam sebanyak 41 orang. Hal ini harus menjadi perhatian serius kita bersama, mari terapkan protokol kesehatan lebih disiplin," ucapnya.

Dewa Rai mengingatkan bahwa klaster perjalanan dalam daerah dan keluarga menjadi catatan serius, dan ini harus diwaspadai bersama dengan menerapkan protokol kesehatan di rumah tangga dan lingkungan sekitar yang lebih disiplin.

Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 616 kasus positif. Rincianya adalah 224 sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 381 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan OTG hasil penelusuran GTPP secara kumulatif sebanyak 1.817 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.244 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 127 kasus, namun 48 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani swab tes, sehingga tersisa 79 yang berstatus PDP.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020