Tim Posko Terpadu yang melibatkan unsur Satpol PP Provinsi Bali, TNI, Polri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta berbagai pihak terkait mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di Pasar Galiran, Kabupaten Klungkung, setelah menjadi klaster baru penularan COVID-19.
"Tim Posko Terpadu ini memilki peran tidak hanya mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan para pengunjung pasar, tim yang tergabung dalam posko terpadu ini juga akan bertugas mengedukasi masyarakat terkait upaya-upaya pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi saat melakukan persiapan Posko Terpadu tersebut di Semarapura, Klungkung, Jumat.
Pasar Galiran di Kabupaten Klungkung telah menjadi salah satu klaster baru penyebaran COVID-19 di Kabupaten Klungkung, Bali, dengan adanya lebih dari 20 pedagang dan keluarga para pedagang di pasar tersebut yang positif COVID-19
Berbagai langkah telah dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19 di pasar tersebut, seperti melakukan penutupan operasional pasar untuk sementara selama tiga hari dari tanggal 22-24 Juni 2020 dan tes cepat massal kepada 1.700 pedagang. Di samping itu, penerapan kewajiban pedagang di Pasar Galiran, Klungkung untuk menunjukkan hasil tes cepat nonreaktif
"Tim dalam posko terpadu yang juga dibantu unsur pecalang (petugas pengaman adat) dan relawan itu akan melakukan pengecekan penggunaan masker, memastikan adanya tempat cuci tangan termasuk di dalamnya ketersediaan air dan sabun. Selain itu, mengingatkan masyarakat untuk selalu mencuci tangan, menjaga jarak ketika berinteraksi dan melakukan pengecekan suhu tubuh," ujarnya.
Tidak hanya itu, tambah Dewa Darmadi, secara berkala juga akan dilakukan pengumuman melalui pengeras suara untuk mengingatkan masyarakat akan protokol kesehatan.
"Dengan hadirnya Posko Terpadu dan Satgas yang terdiri dari semua 'stakeholder' terkait tersebut, kami harapkan pedagang maupun pembeli akan tertib dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan yang ada sehingga rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan pasar dapat diputus," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Pol PP Provinsi Bali juga menyerahkan bantuan berupa masker, hand sanitizer, cairan disinfektan, vitamin bagi para petugas pasar. Bantuan diterima langsung oleh Kadis Koperasi UKM dan perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa. Selain itu diserahkan pula bantuan masker dari Disdagprin Provinsi Bali.
Seusai menyerahkan bantuan, Dewa Darmadi beserta rombongan juga berkesempatan turun langsung ke tengah pasar untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, baik oleh para pedagang maupun para pembeli yang ada di pasar.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala BPBD Klungkung Putu Widiasa, Kepala UPT Pasar Klungkung Komang Sugianta, Kadis Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra, perwakilan Disdagprin Provinsi Bali, unsur TNI/ Polri, para pecalang serta para relawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Tim Posko Terpadu ini memilki peran tidak hanya mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan para pengunjung pasar, tim yang tergabung dalam posko terpadu ini juga akan bertugas mengedukasi masyarakat terkait upaya-upaya pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi saat melakukan persiapan Posko Terpadu tersebut di Semarapura, Klungkung, Jumat.
Pasar Galiran di Kabupaten Klungkung telah menjadi salah satu klaster baru penyebaran COVID-19 di Kabupaten Klungkung, Bali, dengan adanya lebih dari 20 pedagang dan keluarga para pedagang di pasar tersebut yang positif COVID-19
Berbagai langkah telah dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19 di pasar tersebut, seperti melakukan penutupan operasional pasar untuk sementara selama tiga hari dari tanggal 22-24 Juni 2020 dan tes cepat massal kepada 1.700 pedagang. Di samping itu, penerapan kewajiban pedagang di Pasar Galiran, Klungkung untuk menunjukkan hasil tes cepat nonreaktif
"Tim dalam posko terpadu yang juga dibantu unsur pecalang (petugas pengaman adat) dan relawan itu akan melakukan pengecekan penggunaan masker, memastikan adanya tempat cuci tangan termasuk di dalamnya ketersediaan air dan sabun. Selain itu, mengingatkan masyarakat untuk selalu mencuci tangan, menjaga jarak ketika berinteraksi dan melakukan pengecekan suhu tubuh," ujarnya.
Tidak hanya itu, tambah Dewa Darmadi, secara berkala juga akan dilakukan pengumuman melalui pengeras suara untuk mengingatkan masyarakat akan protokol kesehatan.
"Dengan hadirnya Posko Terpadu dan Satgas yang terdiri dari semua 'stakeholder' terkait tersebut, kami harapkan pedagang maupun pembeli akan tertib dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan yang ada sehingga rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan pasar dapat diputus," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Pol PP Provinsi Bali juga menyerahkan bantuan berupa masker, hand sanitizer, cairan disinfektan, vitamin bagi para petugas pasar. Bantuan diterima langsung oleh Kadis Koperasi UKM dan perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa. Selain itu diserahkan pula bantuan masker dari Disdagprin Provinsi Bali.
Seusai menyerahkan bantuan, Dewa Darmadi beserta rombongan juga berkesempatan turun langsung ke tengah pasar untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, baik oleh para pedagang maupun para pembeli yang ada di pasar.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala BPBD Klungkung Putu Widiasa, Kepala UPT Pasar Klungkung Komang Sugianta, Kadis Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra, perwakilan Disdagprin Provinsi Bali, unsur TNI/ Polri, para pecalang serta para relawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020