Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi Bali akan mengadakan sosialisasi pengolahan bahan pangan substitusi bahan pangan pokok  (beras) secara serentak melalui demo masak secara virtual, berdasarkan resep Buku Mustika Rasa Warisan Bung Karno.

"Penyelenggaraan Bulan Bung Karno tahun ini sengaja diisi dengan berbagai kegiatan yang sejalan dengan prioritas pembangunan Provinsi Bali dan pelaksanaan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di tengah pandemi COVID-19," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana Peringatan Bulan Bung Karno DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya, di Denpasar, Rabu.

Salah satu kegiatannya, ujar Mahayadnya, dengan sosialisasi pengelolaan bahan pangan secara virtual tersebut, yang resepnya berdasarkan Resep Mustika Rasa Warisan Bung Karno.

Demo memasak secara virtual akan dilaksanakan serentak pada 26 Juni mendatang mulai pukul 09.00 Wita oleh masing-masing DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali dengan menampilkan lima menu yang diambil dari Buku Mustika Rasa Warisan Bung Karno. 

Baca juga: Putri Suastini dukung kader PDIP manfaatkan pekarangan rumah ditanami sayuran

Menurut dia, kegiatan tersebut berlangsung dengan melibatkan DPD Indonesian Chef Association (ICA) Bali yang berjumlah tiga orang yang terdiri dari satu kepala tukang masak (Head Chef) dan dua tukang masak pembantu (Cook Helper) dan dibantu oleh lima orang tim dari DPC masing-masing.

"Kegiatan demo memasak secara virtual ini dapat disaksikan secara langsung melalui akun ZOOM dan live streaming melalui akun YouTube," ujarnya seraya mengatakan pihak DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota juga memfasilitasi biaya pulsa bagi masyarakat dalam menyaksikan tayangan virtual itu.

Dalam kegiatan tersebut, juga akan diolah bahan pangan pengganti beras disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing kabupaten/kota, misalnya Kabupaten Bangli yang kaya potensi ketelanya.

Mahayadnya menambahkan, dalam rangkaian Bulan Bung Karno di Bali, selain diisi dengan demo memasak virtual, juga diisi sosialisasi mengenai urban farming atau memanfaatkan lahan sempit untuk menanam sayur, kemudian lomba musikalisasi puisi, lomba vlog, lomba melukis dan sebagainya.

"Tujuannya tentu untu memberikan edukasi kepada masyarakat yang selama ini bekerja dan belajar dari rumah, agar tidak bosan dan kami sangat mengapresiasi respons masyarakat yang tinggi. Misalnya saja untuk lomba vlog yang kami targetkan 50 peserta, ternyata yang daftar sampai 100 peserta," ucapnya
Koordinator Daerah Kegiatan Sosialisasi Bahan Pangan DPD PDI Bali I Made Ramia Adnyana (Antaranews Bali/Ni Luh Rhisma/2020)


Sementara itu, Koordinator Daerah Kegiatan Sosialisasi Bahan Pangan DPD PDI Bali I Made Ramia Adnyana mengatakan bahwa kegiatan demo memasak secara virtual seperti ini baru pertama kali dilaksanakan oleh PDI Perjuangan Provinsi Bali. 

"Kegiatan ini untuk menyosialisasikan pengolahan bahan pangan pokok pengganti beras sebagai alternatif pangan yang mudah didapat disekitar kita dan bagaimana cara mengolahnya secara cepat dan mudah," ujarnya.

Ramia mengharapkan masyarakat umum dapat menonton demo memasak secara virtual ini secara langsung dengan bergabung di akun ZOOM dan live streaming melalui akun YouTube agar memberi pengetahuan kepada masyarakat umum terkait bahan pangan pokok pengganti beras sehingga bisa bertahan dimasa pandemi COVID-19 ini.

Ketua DPD ICA Bali Bapak Hendra Mahena menyambut baik kerja sama dalam bentuk demo memasak secara virtual yang diikuti oleh 27 chef, yang ditugaskan di masing masing DPC PDI Perjuangan se-Bali untuk mengawal kegiatan sosialisasi pengolahan bahan pangan substitusi beras itu.

"Melalui kegiatan, kami harapkan kuliner lokal dapat dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi baik nasional maupun internasional," katanya. 

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020