Sebanyak 219 warga di lingkungan Tegal Wangi III, banjar Alas Arum Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali yang menjalani rapid test terkait pandemi COVID-19 telah dinyatakan non-reaktif.

"Rapid test dilakukan karena sebelumnya ada lima orang di gang itu yang positif COVID-19," kata Lurah Sesetan, Denpasar, Ketut Sri Karyawati, saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu malam.

Ia mengatakan sejak Sabtu (13/6/2020), akses keluar masuk di sekitar area gang tersebut telah ditutup. Sesuai dengan kesepakatan pihak satgas COVID, dan banjar adat di lingkungan tersebut, untuk ditutup selama 14 hari sampai kondisi benar-benar aman.

"Sebelumnya kami telah melakukan koordinasi dengan satgas, banjar adat dan lingkungan, untuk tidak menerima tamu menginap dan kalaupun ada tamu, wajib melapor ke pengurus gang," katanya.



Selama masa karantina masyarakat yang bekerja masih tetap diperbolehkan dan diberikan akses. Namun, kata dia, akses tersebut tidak diberikan setiap hari dan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri setelah datang dari luar area gang tersebut.

Pihaknya berharap agar masyarakat lebih waspada jujur dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, sehingga ini menjadi kali terakhir ada warga positif COVID-19 di wilayah Sesetan.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Banjar Alas Arum, I Ketut Sugiana mengatakan bahwa di gang Tegal Wangi III tercatat ada lima warganya yang positif COVID-19, dua dinyatakan sembuh dan menjalankan isolasi mandiri. Sedangkan tiga warga lainnya sedang menjalani karantina.

Untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari warga di gang tersebut, turut dibantu dari pihak banjar adat dan masyarakat setempat dalam mengumpulkan dan memberikan sembako.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020