Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) guna membahas insentif bagi sektor transportasi darat sehubungan dengan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Organda," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pemerintah masih melakukan kajian terkait dengan jenis insentif apa yang dapat diberikan, seperti bantuan dalam peremajaan angkutan atau pengadaan suku cadang.

Melalui berbagai kajian terkait dengan insentif tersebut, dia berharap pihak angkutan umum tidak menaikkan ongkos biaya angkutan seiring dengan pemberlakuan harga baru BBM bersubsidi.

Organda sebelumnya menyatakan bahwa BBM bersubsidi tetap perlu diberikan kepada angkutan umum karena kebanyakan penumpangnya adalah rakyat yang tidak mampu.

"Subsidi BBM tetap perlu diberikan untuk angkutan umum," kata Ketua DPP Organda, Eka Sari Lorena Soerbakti.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012