Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, siap menyiapkan penerapan tatanan hidup normal baru (new normal) dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk industri pariwisata, sebagai upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami amat sangat siap sekali. Kami siap menyambut new normal ini sehingga kapan harinya, jamnya kapan, kami di Badung sudah siap," kata Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Sabtu.

Pihaknya juga telah membentuk tim verifikasi untuk melihat dan melakukan survei di Daerah Tujuan Wisata (DTW) untuk melihat kesiapan industri wisata dalam menerapkan new normal sebelum dapat dibuka kembali bagi wisatawan.

"Kami akan verifikasi dulu Daerah Tujuan Wisata yang ada. Nanti akan kami lihat kesiapannya dengan menurunkan tim verifikasi ke lapangan. Dari situ mereka membuat laporan dan akan kami lihat kesiapannya sebelum dibuka kembali," ungkap Bupati Giri Prasta.

Baca juga: Dilema antara Kesehatan (COVID-19) versus Pariwisata di Bali

Dalam menyiapkan penerapan new normal pariwisata secara bertahap, pihaknya juga akan selalu mengedepankan clean, health dan safe atau kebersihan, kesehatan dan keamanan serta berbagai protokol kesehatan yang ditetapkan dan harus dilakukan bersama oleh pelaku industri pariwisata sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan dari pandemi COVID-19

"Kesehatan dan ekonomi harus seimbang. Apabila masyarakat kami sehat otomatis ekonomi juga akan menjadi sehat," kata Bupati Giri Prasta.

Selama ini, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan pelaku industri perhotelan di wilayah Badung. Menurutnya, saat ini hotel yang tingkat okupansinya di bawah 10 persen atau bahkan tidak ada tamu hingga melakukan PHK atau merumahkan karyawannya, juga masih tetap menjaga kebersihan hotel dengan baik di tengah pandemi COVID-19

"Tujuannya tidak lain adalah untuk menyambut new normal agar begitu pariwisata Bali kembali dibuka, mereka juga telah siap dalam menerima kunjungan tamu untuk menginap," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020