Kasus COVID-19 dari transmisi lokal di Kabupaten Jembrana terus bertambah dengan data terakhir menyebutkan empat pasien terinfeksi virus itu dari interaksi lokal.
"Yang terbaru satu orang warga Desa Berangbang, Kecamatan Negara, tertular dari menantunya yang pulang dari Denpasar," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, di Negara, Minggu.
Ia mengatakan penularan terhadap perempuan yang masuk kategori lanjut usia ini diketahui, setelah pihaknya melakukan tracking menindaklanjuti kasus positif dari Denpasar.
Menurut dia, dari tracking tersebut diketahui tujuh orang pernah kontak erat dengan pasien asal Denpasar, sehingga dilakukan tes usap (swab test) terhadap mereka.
"Hasil tes swab dari tujuh orang tersebut, satu orang dinyatakan positif yaitu ibu mertua dari pasien asal Denpasar. Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani pengobatan dan isolasi di RSU Negara," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 Jembrana berkurang tiga, bertambah lima
Untuk mencegah penularan COVID-19 lewat transmisi lokal, ia minta masyarakat benar-benar menanyakan riwayat serta kondisi kesehatan dari keluarga yang datang dari luar daerah.
“Transmisi lokal ini harus kita waspadai. Berkaca dari kasus ibu itu, pihak keluarga mesti menanyakan dengan teliti kondisi kesehatan kerabatnya yang datang. Bila ada keluhan maupun sakit, bisa dikoordinasikan dengan pihak satgas di desa masing-masing," katanya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini ada empat kasus transmisi lokal yang terjadi di Kelurahan Baler Bale Agung, Desa Banyubiru, Desa Pengambengan dan Desa Berangbang.
"Namun untuk warga positif dari Desa Banyubiru dilakukan penelusuran lebih jauh, apakah termasuk transmisi lokal atau transmisi dalam negeri, mengingat mobilitasnya juga pernah bepergian keluar Bali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Yang terbaru satu orang warga Desa Berangbang, Kecamatan Negara, tertular dari menantunya yang pulang dari Denpasar," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, di Negara, Minggu.
Ia mengatakan penularan terhadap perempuan yang masuk kategori lanjut usia ini diketahui, setelah pihaknya melakukan tracking menindaklanjuti kasus positif dari Denpasar.
Menurut dia, dari tracking tersebut diketahui tujuh orang pernah kontak erat dengan pasien asal Denpasar, sehingga dilakukan tes usap (swab test) terhadap mereka.
"Hasil tes swab dari tujuh orang tersebut, satu orang dinyatakan positif yaitu ibu mertua dari pasien asal Denpasar. Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani pengobatan dan isolasi di RSU Negara," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 Jembrana berkurang tiga, bertambah lima
Untuk mencegah penularan COVID-19 lewat transmisi lokal, ia minta masyarakat benar-benar menanyakan riwayat serta kondisi kesehatan dari keluarga yang datang dari luar daerah.
“Transmisi lokal ini harus kita waspadai. Berkaca dari kasus ibu itu, pihak keluarga mesti menanyakan dengan teliti kondisi kesehatan kerabatnya yang datang. Bila ada keluhan maupun sakit, bisa dikoordinasikan dengan pihak satgas di desa masing-masing," katanya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini ada empat kasus transmisi lokal yang terjadi di Kelurahan Baler Bale Agung, Desa Banyubiru, Desa Pengambengan dan Desa Berangbang.
"Namun untuk warga positif dari Desa Banyubiru dilakukan penelusuran lebih jauh, apakah termasuk transmisi lokal atau transmisi dalam negeri, mengingat mobilitasnya juga pernah bepergian keluar Bali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020