Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster meminta jajaran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Denpasar turut menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 kepada publik agar lebih masif.
"Pemerintah sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi, namun tidak cukup dari pemerintah semata melainkan peran dari berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat juga sangat kita butuhkan sehingga informasi itu cepat diserap oleh masyarakat," kata Putri Koster saat menerima bantuan paket bahan pokok dan hand sanitizer dari BPOM Denpasar di Rumah Jabatan Jayasabha Denpasar, Kamis.
Istri Gubernur Bali itu mengajak internal BPOM untuk turut menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, terlebih saat ini Provinsi Bali sudah memberlakukan skema Bali Era Baru di tengah pandemi COVID-19.
"Untuk itu sangat diperlukan sosialisasi yang masif terkait protokol kesehatan di tengah suasana pandemi COVID-19 ini," ujarnya.
Baca juga: Putri Suastini dukung kader PDIP manfaatkan pekarangan rumah ditanami sayuran
Putri Koster pun memberikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BPOM yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak COVID-19.
Untuk itu, nanti pihaknya akan menyalurkan bantuan kepada ibu-ibu PKK terdampak COVID-19 sesuai dengan data yang diberikan oleh kabupaten/kota, atau juga melalui kegiatan Penggak PKK yang telah berjalan di beberapa kabupaten/kota.
Putri Koster menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah menyalurkan bantuan, baik dari PKK maupun dari Dekranasda Daerah dan Pusat, namun memang bantuan itu belum mengakomodasi semua masyarakat yang ada di Bali.
Dia sangat berterima kasih atas bantuan BPOM karena dapat menambah saluran bantuan yang selama ini telah berjalan.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Denpasar Dra Ni GAN Suarningsih Apt MH menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan kali ini murni berasal sari internal BPOM. Bantuan tersebut berupa 300 botol hand sanitizer dan 50 paket sembako.
Ia mengakui jumlah bantuan ini tidak seberapa banyaknya, namun pihaknya tetap berharap bantuan dapat diterima dengan baik oleh warga dan dapat meringankan beban masyarakat.
Sedangkan terkait penanggulangan COVID-19, selain menerapkan protokol kesehatan di lingkungan BPOM, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial.
Baca juga: Putri Koster sumbang beras untuk "Warung Kaget" bagi lansia
"Kami selalu mendukung apapun update terbaru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali," ucapnya sembari berharap pandemi COVID-19 ini cepat berlalu sehingga kehidupan bisa berjalan normal kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Pemerintah sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi, namun tidak cukup dari pemerintah semata melainkan peran dari berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat juga sangat kita butuhkan sehingga informasi itu cepat diserap oleh masyarakat," kata Putri Koster saat menerima bantuan paket bahan pokok dan hand sanitizer dari BPOM Denpasar di Rumah Jabatan Jayasabha Denpasar, Kamis.
Istri Gubernur Bali itu mengajak internal BPOM untuk turut menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, terlebih saat ini Provinsi Bali sudah memberlakukan skema Bali Era Baru di tengah pandemi COVID-19.
"Untuk itu sangat diperlukan sosialisasi yang masif terkait protokol kesehatan di tengah suasana pandemi COVID-19 ini," ujarnya.
Baca juga: Putri Suastini dukung kader PDIP manfaatkan pekarangan rumah ditanami sayuran
Putri Koster pun memberikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BPOM yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak COVID-19.
Untuk itu, nanti pihaknya akan menyalurkan bantuan kepada ibu-ibu PKK terdampak COVID-19 sesuai dengan data yang diberikan oleh kabupaten/kota, atau juga melalui kegiatan Penggak PKK yang telah berjalan di beberapa kabupaten/kota.
Putri Koster menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah menyalurkan bantuan, baik dari PKK maupun dari Dekranasda Daerah dan Pusat, namun memang bantuan itu belum mengakomodasi semua masyarakat yang ada di Bali.
Dia sangat berterima kasih atas bantuan BPOM karena dapat menambah saluran bantuan yang selama ini telah berjalan.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Denpasar Dra Ni GAN Suarningsih Apt MH menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan kali ini murni berasal sari internal BPOM. Bantuan tersebut berupa 300 botol hand sanitizer dan 50 paket sembako.
Ia mengakui jumlah bantuan ini tidak seberapa banyaknya, namun pihaknya tetap berharap bantuan dapat diterima dengan baik oleh warga dan dapat meringankan beban masyarakat.
Sedangkan terkait penanggulangan COVID-19, selain menerapkan protokol kesehatan di lingkungan BPOM, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial.
Baca juga: Putri Koster sumbang beras untuk "Warung Kaget" bagi lansia
"Kami selalu mendukung apapun update terbaru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali," ucapnya sembari berharap pandemi COVID-19 ini cepat berlalu sehingga kehidupan bisa berjalan normal kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020