Negara (Antara Bali) - Nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana berharap pemerintah tidak menaikkan BBM dalam waktu dekat ini mengingat paceklik ikan yang masih terjadi di desa tersebut.
Eman, salah seorang nelayan, Kamis mengatakan, saat ini hasil tangkapan ikan tidak menentu khususnya bagi nelayan yang menggunakan sampan.
"Jika harga BBM naik saya bersama rekan-rekannya akan merasa sangat kesulitan karena saat hasil tangkapan tak menentu," katanya.
Hal senada disampaikan Samsul, nelayan lainnya. Dia mengaku kepergiannya melaut hingga ke kawasan Perairan Pulau Jawa tidak mendapatkan hasil.
"Kalau bensin naik, kami pasti butuh biaya lebih banyak untuk melaut, sedangkan hasilnya tidaklah sebanding dengan pengeluaran yang membengkak," ujarnya.(GBI/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Eman, salah seorang nelayan, Kamis mengatakan, saat ini hasil tangkapan ikan tidak menentu khususnya bagi nelayan yang menggunakan sampan.
"Jika harga BBM naik saya bersama rekan-rekannya akan merasa sangat kesulitan karena saat hasil tangkapan tak menentu," katanya.
Hal senada disampaikan Samsul, nelayan lainnya. Dia mengaku kepergiannya melaut hingga ke kawasan Perairan Pulau Jawa tidak mendapatkan hasil.
"Kalau bensin naik, kami pasti butuh biaya lebih banyak untuk melaut, sedangkan hasilnya tidaklah sebanding dengan pengeluaran yang membengkak," ujarnya.(GBI/IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012