Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersinergi dengan anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya mendonasikan sebanyak 1.200 paket bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 yang disalurkan melalui 10 organisasi dan kelompok masyarakat di daerah itu.
"Kami menyadari telah terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan COVID-19 tidak dapat dilakukan secara optimal dan kami tentu tidak berdiam diri," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam penyerahan secara simbolis bantuan tersebut, di Gedung Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, di Denpasar, Senin.
Adapun 10 organisasi dan kelompok masyarakat penerima bahan pokok dari BI Perwakilan Provinsi Bali dan Rai Wirajaya yakni Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Perumda Bukti Praja Sewakadarma Kota Denpasar, Banjar Kaja Desa Adat Sesetan, Banjar Kubu Delod Tukad Desa Adat Sesetan, Banjar Buana Agung Desa Adat Padangsambian, Banjar Pagutan Desa Adat Padangsambian, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana, DPP Peradah Provinsi Bali dan Paguyuban Sedulur Kediri Bali.
Baca juga: Mei 2020, BI Bali lakukan karantina uang senilai Rp577,3 miliar
Untuk Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Provinsi Bali awalnya mendapatkan jatah 100 paket bahan pokok, tetapi oleh Rai Wirajaya ditambahkan 200 paket lagi, sehingga total menjadi 300 paket. Sedangkan sembilan organisasi dan kelompok masyarakat itu mendapatkan alokasi 100 paket bahan pokok untuk kemudian disalurkan kepada warga Bali yang membutuhkan.
"Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak COVID-19. Mari kita bersama-sama bersinergi untuk mengatasi COVID-19, karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua," ujar Trisno sembari mengatakan kegiatan tersebut juga bersinergi dengan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia.
Ke depan, lanjut dia, masyarakat akan menghadapi Bali Era Baru yakni suatu era bahwa masyarakat harus membiasakan diri hidup berdampingan dengan COVID-19.
"Marilah kita tetap menjaga disiplin diri dan mengikuti setiap imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Trisno mengemukakan, sebelumnya melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), pihaknya telah melakukan pemberian paket APD dan sarana kesehatan (APD One Set, masker N95, termal gun, masker bedah, sarung tangan latex, handsanitizer) kepada Gugus Tugas COVID-19 di Kota Denpasar.
Kemudian telah disalurkan pula paket bahan pokok dan sarana kesehatan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 dan menyalurkan masker kain kepada seluruh desa adat di Provinsi Bali melalui Majelis Desa Adat Provinsi Bali.
Baca juga: BI Bali anjurkan wisatawan gunakan nontunai saat "Normal Baru"
"Bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali, kami juga telah menyalurkan paket APD dan sarana kesehatan serta paket sembako ke RSUP Sanglah, RSUD Wanganya, dan RSUD Klungkung. Selain itu, masih bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali dan anggota DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, kami juga telah menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan kepada Gugus Tugas COVID-19 di Kabupaten Gianyar, Buleleng, Bangli, Jembrana, Karangasem, dan Tabanan," ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan dirinya memang tidak mau grasa-grusu memberikan bantuan paket bahan pokok kepada masyarakat.
"Saya rasa bantuan sembako ini sangat dibutuhkan masyarakat yang sudah cukup lama harus berdiam diri di rumah dan juga ada yang sudah tidak bekerja lagi," ucapnya.
Rai Wirajaya mengaku akan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia dalam menyalurkan pada masyarakat yang membutuhkan. "Sebenarnya masih banyak juga permintaan dari masyarakat, itu akan kami alokasikan untuk waktu ke depan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, politisi dari PDI Perjuangan ini juga mengajak masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol pencegahan COVID-19
dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali I Made Rentin mengatakan bantuan bahan pokok yang diterima itu akan disalurkan kepada warga masyarakat yang selama ini belum tersentuh bantuan.
Pihaknya sebelumnya juga sudah sempat menyalurkan bantuan untuk anggota Pramuka dan juga masyarakat Kabupaten Klungkung bersinergi dengan Kwarcab Klungkung.
"Sampai saat ini kita belum bisa mengatakan daerah kita kondusif dari COVID-19. Perang belum berakhir, jadi kita jangan cepat bangga dengan berbagai pujian yang telah diberikan kepada Bali dalam penanganan COVID-19," kata Rentin sembari mengatakan bagi calon penerima paket bahan pokok akan disiapkan mekanismenya melalui sistem daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami menyadari telah terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan COVID-19 tidak dapat dilakukan secara optimal dan kami tentu tidak berdiam diri," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam penyerahan secara simbolis bantuan tersebut, di Gedung Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, di Denpasar, Senin.
Adapun 10 organisasi dan kelompok masyarakat penerima bahan pokok dari BI Perwakilan Provinsi Bali dan Rai Wirajaya yakni Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Perumda Bukti Praja Sewakadarma Kota Denpasar, Banjar Kaja Desa Adat Sesetan, Banjar Kubu Delod Tukad Desa Adat Sesetan, Banjar Buana Agung Desa Adat Padangsambian, Banjar Pagutan Desa Adat Padangsambian, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana, DPP Peradah Provinsi Bali dan Paguyuban Sedulur Kediri Bali.
Baca juga: Mei 2020, BI Bali lakukan karantina uang senilai Rp577,3 miliar
Untuk Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Provinsi Bali awalnya mendapatkan jatah 100 paket bahan pokok, tetapi oleh Rai Wirajaya ditambahkan 200 paket lagi, sehingga total menjadi 300 paket. Sedangkan sembilan organisasi dan kelompok masyarakat itu mendapatkan alokasi 100 paket bahan pokok untuk kemudian disalurkan kepada warga Bali yang membutuhkan.
"Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak COVID-19. Mari kita bersama-sama bersinergi untuk mengatasi COVID-19, karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua," ujar Trisno sembari mengatakan kegiatan tersebut juga bersinergi dengan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia.
Ke depan, lanjut dia, masyarakat akan menghadapi Bali Era Baru yakni suatu era bahwa masyarakat harus membiasakan diri hidup berdampingan dengan COVID-19.
"Marilah kita tetap menjaga disiplin diri dan mengikuti setiap imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Trisno mengemukakan, sebelumnya melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), pihaknya telah melakukan pemberian paket APD dan sarana kesehatan (APD One Set, masker N95, termal gun, masker bedah, sarung tangan latex, handsanitizer) kepada Gugus Tugas COVID-19 di Kota Denpasar.
Kemudian telah disalurkan pula paket bahan pokok dan sarana kesehatan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 dan menyalurkan masker kain kepada seluruh desa adat di Provinsi Bali melalui Majelis Desa Adat Provinsi Bali.
Baca juga: BI Bali anjurkan wisatawan gunakan nontunai saat "Normal Baru"
"Bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali, kami juga telah menyalurkan paket APD dan sarana kesehatan serta paket sembako ke RSUP Sanglah, RSUD Wanganya, dan RSUD Klungkung. Selain itu, masih bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali dan anggota DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, kami juga telah menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan kepada Gugus Tugas COVID-19 di Kabupaten Gianyar, Buleleng, Bangli, Jembrana, Karangasem, dan Tabanan," ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan dirinya memang tidak mau grasa-grusu memberikan bantuan paket bahan pokok kepada masyarakat.
"Saya rasa bantuan sembako ini sangat dibutuhkan masyarakat yang sudah cukup lama harus berdiam diri di rumah dan juga ada yang sudah tidak bekerja lagi," ucapnya.
Rai Wirajaya mengaku akan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia dalam menyalurkan pada masyarakat yang membutuhkan. "Sebenarnya masih banyak juga permintaan dari masyarakat, itu akan kami alokasikan untuk waktu ke depan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, politisi dari PDI Perjuangan ini juga mengajak masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol pencegahan COVID-19
dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali I Made Rentin mengatakan bantuan bahan pokok yang diterima itu akan disalurkan kepada warga masyarakat yang selama ini belum tersentuh bantuan.
Pihaknya sebelumnya juga sudah sempat menyalurkan bantuan untuk anggota Pramuka dan juga masyarakat Kabupaten Klungkung bersinergi dengan Kwarcab Klungkung.
"Sampai saat ini kita belum bisa mengatakan daerah kita kondusif dari COVID-19. Perang belum berakhir, jadi kita jangan cepat bangga dengan berbagai pujian yang telah diberikan kepada Bali dalam penanganan COVID-19," kata Rentin sembari mengatakan bagi calon penerima paket bahan pokok akan disiapkan mekanismenya melalui sistem daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020