Kodim 1616/Gianyar menyasar pembukaan akses jalan sepanjang 2.359 meter dengan lebar 8 meter dengan rencana pengerjaan selama satu bulan pada pelaksanaan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020.
"Pra TMMD sangat penting dilakukan agar kami dapat menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, sehingga pencapaian TMMD ini menjadi tepat waktu dan tepat mutu," kata Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pembukaan akses jalan itu mulai dari Banjar Singaperang, Desa Buahan Kaja menuju Banjar Saren, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Menurut dia, perlu dilakukan pengerjaan awal agar program TMMD ke-108 dapat tercapai sesuai rencana dalam waktu yang relatif singkat dan dengan pertimbangan medan yang cukup sulit.
Adapun yang menjadi sasaran fisik lainnya yaitu pembuatan Bough Deckker dan Box Culvert serta pembuatan saluran beton sikluf dengan panjang 100 meter.
Sementara itu, Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Gede Merta Santosa mengatakan dalam pelaksanaan Pra TMMD ini tidak banyak personel TNI maupun masyarakat yang dikerahkan karena situasi pandemi COVID-19.
Dalam pengerjaannya juga tetap menerapkan protokol kesehatan dalam bekerja, salah satunya seperti selalu menggunakan masker dan jaga jarak.
"Memang telah menjadi penekanan dari komando atas, terkait dengan berjalannya program TMMD selama pandemi COVID-19, namun semua protokol kesehatan dan keselamatan dalam bekerja harus dilaksanakan," kata Kasdim.
Ia mengatakan pada pelaksanaan Pra TMMD, baik masyarakat maupun personel TNI mulai merapikan gundukan tanah dan membersihkan semak belukar di sepanjang jalan yang rencananya akan dibuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020