Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung mengharapkan infrastruktur di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar, di Kerobokan, Kabupaten Badung pascakerusuhan yang terjadi sejak Selasa (21/2) tengah malam, segera diperbaiki.
"Yang paling penting dilakukan sekarang, benahi infrastrukturnya. Lakukan aksi, jangan diam. Napi yang ada di sana sudah sangat gerah," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, harus diingat bahwa yang ada di sana tujuannya dibina untuk menjadi baik. Untuk membinanya tentu dibutuhkan fasilitas yang baik apalagi setelah terjadi kerusuhan yang merusakkan bangunan dan fasilitas lapas.
"Paling tidak pembenahan infrastruktur di sana menjadi solusi sementara tercepat yang bisa dilakukan saat ini. Jangan dibiarkan berlarut-larut," ujarnya.
Sedangkan untuk solusi jangka panjang, saran dia, agar lapas direlokasi karena lokasi lapas di daerah Kerobokan ini sudah tidak representatif lagi. Lingkungan sekitar lapas padat penduduk dan terletak di daerah pariwisata.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Yang paling penting dilakukan sekarang, benahi infrastrukturnya. Lakukan aksi, jangan diam. Napi yang ada di sana sudah sangat gerah," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, harus diingat bahwa yang ada di sana tujuannya dibina untuk menjadi baik. Untuk membinanya tentu dibutuhkan fasilitas yang baik apalagi setelah terjadi kerusuhan yang merusakkan bangunan dan fasilitas lapas.
"Paling tidak pembenahan infrastruktur di sana menjadi solusi sementara tercepat yang bisa dilakukan saat ini. Jangan dibiarkan berlarut-larut," ujarnya.
Sedangkan untuk solusi jangka panjang, saran dia, agar lapas direlokasi karena lokasi lapas di daerah Kerobokan ini sudah tidak representatif lagi. Lingkungan sekitar lapas padat penduduk dan terletak di daerah pariwisata.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012