Kerobokan (Antara Bali) - Memasuki hari keempat setelah persitiwa kerusuhan di Lapas Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, kawasan Kuta, Sabtu (25/2), petugas gabungan tidak melakukan evakuasi atau pemindahan napi.
Kepala Polres Badung AKBP Beny Arjianto, ketika dikofirmasi mengatakan, meski tidak ada kegiatan evakuasi, sebanyak dua pleton polisi tetap disiagakan di sekitar lapas. Selain itu satu pleton anggota TNI AD dari Kodam IX/Udayana.
"Petugas kita bagi menjadi tiga shift, dan mulai hari ini pengamanan sepenuhnya diserahkan kepada Polres Badung. Kalau sebelumnya dikendalikan Polda Bali," katanya.
Beny mengatakan, lanjutan proses pemindahan napi ke daerah asal mereka belum ada perintah atau permintaan dari pihak lapas.(PWD/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Polres Badung AKBP Beny Arjianto, ketika dikofirmasi mengatakan, meski tidak ada kegiatan evakuasi, sebanyak dua pleton polisi tetap disiagakan di sekitar lapas. Selain itu satu pleton anggota TNI AD dari Kodam IX/Udayana.
"Petugas kita bagi menjadi tiga shift, dan mulai hari ini pengamanan sepenuhnya diserahkan kepada Polres Badung. Kalau sebelumnya dikendalikan Polda Bali," katanya.
Beny mengatakan, lanjutan proses pemindahan napi ke daerah asal mereka belum ada perintah atau permintaan dari pihak lapas.(PWD/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012