Bandarlampung (Antara Bali) - Kapal pengangkut beras impor sebanyak 15 ribu ton dari India telah tiba di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Provinsi Lampung.
Kepala Humas Bulog Divisi Regional Lampung Ma'ruf di Bandarlampung, Senin, mengatakan dalam dua hari ini, beras tersebut dalam proses pembongkaran dari kapal.
"Beras yang didatangkan dari India itu, untuk memenuhi cadangan lokal selama satu bulan lebih saja, mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan gagal panen," katanya.
Menurut dia, ketentuan impor beras merupakan keputusan pemerintah pusat untuk memenuhi cadangan beras nasional.
"Kami ini hanya menerima saja, apalagi saat ini harga beras melambung ditambah gagal panen serta tidak ada kecocokan harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap beras petani lokal," ujarnya.
Dengan kondisi itu, kata dia, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak melakukan impor untuk persediaan beras nasional.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Humas Bulog Divisi Regional Lampung Ma'ruf di Bandarlampung, Senin, mengatakan dalam dua hari ini, beras tersebut dalam proses pembongkaran dari kapal.
"Beras yang didatangkan dari India itu, untuk memenuhi cadangan lokal selama satu bulan lebih saja, mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan gagal panen," katanya.
Menurut dia, ketentuan impor beras merupakan keputusan pemerintah pusat untuk memenuhi cadangan beras nasional.
"Kami ini hanya menerima saja, apalagi saat ini harga beras melambung ditambah gagal panen serta tidak ada kecocokan harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap beras petani lokal," ujarnya.
Dengan kondisi itu, kata dia, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak melakukan impor untuk persediaan beras nasional.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012