Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, membantu penambahan stok darah di Provinsi Bali di tengah pandemi COVID-19 melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan HUT Ke-74 TNI AU.
"Kegiatan ini kami adakan untuk membantu penambahan stok darah di Bali di tengah pandemi COVID-19. Semoga ini bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah dan berujung pada nilai-nilai kemanusiaan dan bermanfaat bagi sesama," ujar Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Radar Soeharsono di Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan donor darah yang diikuti sejumlah personel Lanud Ngurah Rai baik dari militer maupun PNS serta anggota Pia Ardhya Garini Cab.5/DII Lanud I Gusti Ngurah Rai tersebut juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
"Pelaksanaan donor darah ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali dan berhasil mengumpulkan 46 kantong darah dengan berbagai golongan," kata Kolonel Pnb Radar Soeharsono.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali, Ketut Pringgatara, mengapresiasi jajaran Lanud I Gusti Ngurah Rai dalam upayanya membantu memenuhi stok darah melalui kegiatan donor darah tersebut.
"Kami juga mengimbau masyarakat lainnya untuk dapat meniru kegiatan donor darah seperti ini. Mari berdonor dan jangan takut berdonor karena saat ini memang stok darah mengalami penurunan," katanya.
Ia menjelaskan selama masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, stok darah yang ada di PMI Bali mengalami tren penurunan dan jumlah pendonor darah aktif yang mendonorkan darahnya juga mengalami penurunan.
Menurutnya, hal tersebut terjadi salah satunya karena para pendonor aktif memiliki rasa takut dan khawatir datang ke rumah sakit untuk mendonorkan darahnya.
"Menanggapi kondisi ini, pihak UTD yang ada di RSUP Sanglah mengalihkan kegiatan donor darah ke Kantor Palang Merah Indonesia Provinsi Bali. Silahkan masyarakat yang sudah saatnya berdonor untuk datang melakukan donor darah ke PMI Provinsi Bali di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar," ungkap Ketut Pringgatara.
Ia menambahkan bagi pendonor yang saat ini menjalankan ibadah puasa Ramadhan, dapat melakukan donor darah seusai berbuka puasa atau selesai melaksanakan ibadah Shalat Tarawih.
"Selain itu, beberapa hari sebelum mendonorkan darahnya, pendonor darah sebaiknya tidak mengkonsumsi obat-obatan, tidak begadang dan tidak melakukan aktivitas berlebihan serta mengurangi konsumsi gula, garam dan gorengan agar kualitas darah semakin bagus saat didonorkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kegiatan ini kami adakan untuk membantu penambahan stok darah di Bali di tengah pandemi COVID-19. Semoga ini bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah dan berujung pada nilai-nilai kemanusiaan dan bermanfaat bagi sesama," ujar Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Radar Soeharsono di Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan donor darah yang diikuti sejumlah personel Lanud Ngurah Rai baik dari militer maupun PNS serta anggota Pia Ardhya Garini Cab.5/DII Lanud I Gusti Ngurah Rai tersebut juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
"Pelaksanaan donor darah ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali dan berhasil mengumpulkan 46 kantong darah dengan berbagai golongan," kata Kolonel Pnb Radar Soeharsono.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali, Ketut Pringgatara, mengapresiasi jajaran Lanud I Gusti Ngurah Rai dalam upayanya membantu memenuhi stok darah melalui kegiatan donor darah tersebut.
"Kami juga mengimbau masyarakat lainnya untuk dapat meniru kegiatan donor darah seperti ini. Mari berdonor dan jangan takut berdonor karena saat ini memang stok darah mengalami penurunan," katanya.
Ia menjelaskan selama masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, stok darah yang ada di PMI Bali mengalami tren penurunan dan jumlah pendonor darah aktif yang mendonorkan darahnya juga mengalami penurunan.
Menurutnya, hal tersebut terjadi salah satunya karena para pendonor aktif memiliki rasa takut dan khawatir datang ke rumah sakit untuk mendonorkan darahnya.
"Menanggapi kondisi ini, pihak UTD yang ada di RSUP Sanglah mengalihkan kegiatan donor darah ke Kantor Palang Merah Indonesia Provinsi Bali. Silahkan masyarakat yang sudah saatnya berdonor untuk datang melakukan donor darah ke PMI Provinsi Bali di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar," ungkap Ketut Pringgatara.
Ia menambahkan bagi pendonor yang saat ini menjalankan ibadah puasa Ramadhan, dapat melakukan donor darah seusai berbuka puasa atau selesai melaksanakan ibadah Shalat Tarawih.
"Selain itu, beberapa hari sebelum mendonorkan darahnya, pendonor darah sebaiknya tidak mengkonsumsi obat-obatan, tidak begadang dan tidak melakukan aktivitas berlebihan serta mengurangi konsumsi gula, garam dan gorengan agar kualitas darah semakin bagus saat didonorkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020